-->

Hot News

16 Tahun Kabupaten Mamasa di Mata Ketua Komisi II DPRD Sulbar

By On Senin, Maret 12, 2018

Senin, Maret 12, 2018

Sudirman (Foto: Kedi Lidton Parangka/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Melihat perkembangan dan kemajuan Kabupaten Mamasa di usianya yang ke-16, sudah jauh lebih baik dibandingkan ketika belum menjadi daerah otonomi baru (DOB) sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh politisi Partai Golkar, Sudirman saat ditemui usai menghadiri upacara HUT Kabupaten Mamasa, Senin (12/3) pagi.

"Saya kira sudah banyak perubahan ini Mamasa, dibandingkan dulu sebelum jadi kabupaten. Dulu kita sangat terisolasi, sekarang sudah terbuka. Tinggal bagiamana pembenahan kita terus lakukan," ungkapnya.

Tentunya jika kita melihat tingginya kebutuhan dan ekspektasi dari masyarakat, Ia menuturkan pembangunan yang ada saat ini belum sepenuhnya menjawab semua itu. "Harus kita pahami bahwa Mamasa dibangun berangkat dari nol, kita membangun daerah otonomi baru serba kekurangan. Namun melihat apa yang sudah dibangun saat ini itu perlu kita syukuri," tuturnya.

Ketua Komisi II DPRD Sulbar tersebut lanjut menuturkan akan tetapi jika yang diharapkan masyarakat bahwa Mamasa akan semulus daerah lain yang sudah berumur tua hingga ratusan tahun telah menjadi daerah otonom, hal tersebut tidak bisa dijadikan barometer. "Sudah luar biasa upaya pemerintah membangun kabupaten, tentu ini juga tidak terlepas dari peran media yang mengekspos segala hal yang terjadi di Mamasa," lanjutnya.

Dalam kapasitas sebagai bagian dari Komisi II yang membidangi antara lain pertanian dan pariwisata, Ia menyampaikan saat ini tengah berupaya mendorong anggaran dari provinsi agar maksimal masuk ke Mamasa. "Tahun ini kita dorong 3 miliar anggaran untuk sektor pertanian untuk membiayai pengadaan sarana dan prasarana pertanian di Mamasa dan percetakan sawah baru. Hal ini untuk memacu perekonomian masyarakat," ucapnya.

Ia menambahkan untuk sektor pariwisata Mamasa, dirinya terus berupaya agar dukungan anggaran dari Pemprov Sulbar dapat maksimal. "Mamasa inikan destinasi pariwisata andalan Sulbar, namun itu hanya boleh terwujud jika didukung oleh pendanaan yang mencukupi," tambahnya. (klp/har)

comments