-->

Hot News

Forum Dosen Indonesia akan Gelar Konfrensi Nasional Artikel Ilmiah di Sulbar

By On Selasa, April 10, 2018

Selasa, April 10, 2018

Perwakilan FDI Sulbar saat bertemu Gubernur Ali Baal Masdar (Foto: Ist)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Forum Dosen Indonesia (FDI) Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar Konferensi Nasional Artikel Ilmiah (KNAI) 2018. Kegiatan ini merupakan yang pertama di Provinsi Sulbar.

Ketua DPD Forum Dosen Indonesia (FDI) Sulbar Irfan A. Palalloi, S.T., M.MT mengatakan, event KNAI 2018 terdiri atas beberapa kegiatan, antara lain seminar nasional, presentasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian dosen serta pengabdian pada masyarakat.

KNAI akan berlangsung selama dua hari, Sabtu 14 April hingga Minggu 15 April 2018. Kegiatan ini akan digelar di LPMP Majene.

"Fokus utama kegiatan KNAI 2018 adalah mewujudkan sinergi "Triple-Helix" dalam mengoptimalkan potensi Sulawesi Barat," kata Irfan A. Palalloi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi media ini, Senin (10/4) malam.

Diagendakan hadir sebagai pembicara, Gubernur Sulbar Drs. H. A. Ali Baal Masdar, M.Si, Bupati Majene Dr.H. Fahmi Massiara, MH, Rektor Unsulbar Dr. Ahsan Djalaluddin, MS, anggota Dewan Riset Nasional Dr. Eng. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng dan Direktur Perusda Kabupaten Jepara Jawa Tengah Rifqy Roosdhani, S.T., MM.

Ketua DPD FDI Sulbar Irfan A.Palalloi berharap, even ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh dosen terutama di Sulbar. "Event ini untuk meningkatkan kompetensi dosen di bidang publikasi ilmiah, berkolaborasi dengan dosen-dosen dari berbagai daerah sehingga mampu menghadirkan inovasi dalam berkontribusi pada pembangunan Sulbar," harap Irfan. 

Diharapkan juga, dosen dapat terjun langsung ke masyarakat pada kegiatan pengabdian untuk mendorong produk-produk lokal bersaing di tingkat nasional.

Senada, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Majene Drs.H. Abdul Hamid, MM menjelaskan, salah satu inisiator kegiatan KNAI ini, bahwa sinergi Triple-Helix memegang peranan strategis dalam menggerakkan percepatan pembangunan di Kabupaten Majene dan diharapkan turut berkontribusi untuk pembangunan Sulbar kedepannya.

Abdul Hamid berharap, even ini menjadi pembuka sinergi Pemerintah, Industri, dan Akademik sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan di Sulbar dapat lebih fokus dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Dukungan Bupati Majene juga sangat besar, hal ini dibuktikan dengan adanya program-program lanjutan dengan FDI sebagai lanjutan KNAI serta MoU yang sudah dilakukan.

Gubernur Sulawesi Barat pun sangat mengapresiasi kegiatan konferensi ini. Gubernur menitipkan pesan untuk tetap menjaga sinergitas Triple-Helix, serta mengharapkan kontribusi nyata akademisi dalam kajian-kajian dan program. Beberapa diantaranya menjadi agenda rutin Gubernur untuk mengembangkan Sulawesi Barat kedepannya. (rls/har)

comments