Maenunis Amin (dok: Maenunis Amin)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pro kontra Participant Interest (PI) Migas Blok Sebuku Lerelerekang sebesar 3% untuk Provinsi, 1% untuk kabupaten Majene dan 1% untuk dibagi ke 5 kabupaten lainnya di Sulbar, ditanggapi ringan oleh Maenunis Amin.
Tenaga Ahli Gubernur Sulbar ini menyebut bahwa, antara yang diwacanakan oleh Gubernur Sulbar dan tuntutan sejumlah elemen di Majene, sebagai sebuah dinamika wajar dalam politik pemerintahan.
"Di sini ada dua sisi yang mesti dicermati. Sisi tuntutan teman-teman Majene yang secara normatif berpegangan kepada MoU. Sisi lainnya adalah kewenangan regulasi di pihak Gubernur Sulbar. Jadi, anggap saja ini dinamika yang menunjukkan bahwa geliat politik pemerintahan kita semakin dinamis," jawabnya ketika dikonfirmasi via massenger, Minggu (17/6)
Dirinya juga menyebut, bahwa sampai hari ini hal-hal terkait PI Migas Blok Sebuku masih dalam proses koordinasi antara Pemprov Sulbar, Kalsel, pemerintah pusat dan Pemkab Majene.
"Sejauh ini semuanya masih berjalan dalam proses koordinasi. Nanti juga masih akan ada pertemuan antara Pemprov dengan Pemkab Majene, Sulbar dengan Kalsel lalu difinalisasi bersama dengan pemerintah pusat. Kita pastikan akan terus meng-update perkembangannya kepada teman-teman media," pungkas Maenunis. (har/red)