
Ketua DPRD Mateng H. Arsal Aras turut mengikuti imunisasi salah seorang anak saat pencangan kampanye MR di SD Ngapaboa Topoyo (Foto: Yasin/Humas Setda Mateng untuk masalembo.com)
MATENG, MASALEMBO.COM - Sebagai upaya melindungi anak-anak dari bahaya campak dan rubella menuju generasi sehat dan cerdas, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melaksanakan pencanangan kampanye Measles-Rubella (MR), Rabu (1/8)
Kegiatan
tersebut digelar di halaman SD Ngapaboa Topoyo, Kecamatan Topoyo, dihadiri
Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Asisten Bidang Pembangunan, M. Yusuf Unja,
Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Se Kabupaten Mateng, Kepala Desa Se Kecamatan Topoyo,
Kepala Puskesmas Se Kabupaten Mateng dan Babinsa Topoyo, Serka Sukarji
Kepala
Dinas Kesehatan Mateng, Setya Bero mengatakan, tujuan dilakukan kegiatan
sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang imunisasi MR kepada
petugas kesehatan, yang nantinya diberikan untuk melindungi anak dari penyakit
kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan
jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat
kehamilan.
“Sasaran
pelaksanaan pemberian imunisasi massal MR diberikan pada seluruh anak usia 9
bulan hingga anak usia 15 tahun, yang berdasarkan data Pusdatin berjumlah
kurang lebih 39.072 anak. Ini merupakan program pemerintah pusat dan target nasional
yang harus dicapai adalah 95 persen. Untuk di Kabupaten Mateng kita berharap
mencapai 100 persen, untuk pencegahan penyakit MR,” ucap Setya Bero.
Di
Kabupaten Mateng lanjutnya, imunisasi MR
dimulai pada 1 agustus 2018, akan dilaksanakan di jenjang pendidikan mulai dari
PAUD, TK, SD, SMP (sederajat), dan Kelas I SMA yang belum berumur 15 tahun.
Sementara
pada bulan September 2018, lanjutnya, imunisasi MR akan dilaksanakan di
Posyandu, Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Pos Imunisasi lainnya
dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan anak usia 15 tahun.
"Untuk
daerah-daerah pelosok, kita sudah membentuk tim di unit terbawah di Puskesmas
untuk membentuk tim yang nantinya akan sampai pada daerah-daerah pelosok dan
sekolah di daerah pelosok," terangnya
Sementara,
Asisten Bidang Pembangunan, M. Yusuf Unja menyampaikan bahwa, hari ini stakeholder
yang turut berkumpul di kegiatan ini akan mengukir sejarah tentang kemanusian,
tentang kesehatan, tentang perlindungan yang menjadi hak dasariah anak-anak.
Kata
Yusuf, jika lazimnya sejarah ditulis setelah puluhan tahun peristiwa itu
berlalu, hingga isinya tentang kisah lama, namun hari ini peserta kegiatan yang
hadir bersama-sama telah menulis sejarah tentang masa depan, sejarah tentang
generasi muda Kabupaten Mamuju Tengah.
"Kita
berharap, generasi muda Kabupaten Mamuju Tengah, sehat, kuat, cantik, tampan, cerdas
sehingga percaya diri ketika tampil sebagai pemimpin regional di Provinsu Sulbar,
pemimpin nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemimpin
internasional di dunia," harapnya.
Di tempat
yang sama, Ketua DPRD H. Arsal Aras mengapresiasi dan mendukung program pemerintah
terkait imunisasi MR yang berkaitan dengan kesehatan anak-anak dan generasi
bangsa ini.
"Hari
ini kita memulai di sekolah SD Ngapaboa, tentu tidak akan berahir di sini,
tetapi kita ingin daerah-daerah pelosok yang terjangkau sangat jauh, itu sangat
dibutuhkan kesediaan dari dinas kesehatan, sehingga waktu yang diberikan selama
2 bulan dapat rampaung semuanya,"
ujar Arsal. (ysn/har)