Rumah Gian kini hancur rata dengan tanah (Asrianto/masalembo.com)
DONGGALA, MASALEMBO.COM - Gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Palu dan Donggala, Sulteng, masih menyisakan duka bagi Gian. Warga jalan Gili Raja, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Meski selamat namun seluruh harta benda miliknya termasuk rumah rata dengan tanah. Beberapa parabot yang tersisa juga habis dicuri orang.
Saat ditemui, Jumat (5/10) Gian menceritakan, ketika gempa dan tsunami datang, ia sekeluarga langsung berlari keluar rumah. Gian bekerja keras menyelematkan istri dan anaknya. Ia mengaku, masih sempat kembali ke rumah untuk mencoba mengambil surat-surat penting miliknya. Namun saat itu, rumahnya ambruk dan ombak besar datang menerjang hingga menyeretnya sekitar 20 meter. Ia sempat tergulung namun dalam keadaan sadar, ia berhasil menyelematkan diri.
"Kami berpegangan tangan, sekitar 20 meter terseret air," kenang Gian, sedih.
Ia mengaku tak punya apa-apa lagi. Saat ia tertimpa bencana, masih ada juga oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi mengasak seluruh barang miliknya yang tersisa. Meski demikian Gian masih bersyukur karena seluruh keluarganya selamat dari maut.
Saat ini Gian istri dan anaknya sementara mengungsi di atas bukit bersama ratusan warga lainnya. Ia masih trauma dan takut keluar dari lokasi pengungsian. Mereka rakut terjadinya gempa susulan. (ant/har)