Tim Sahabat Arsal Aras Tammauni (AAT) Mamuju Tengah (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
MATENG, MASALEMBO.COM - Misi kemanusiaan korban gempa dan tsunami Palu terus mengalir, relawan Sahabat AAT Kabupaten Mamuju Tengah tak ketinggalan.
Selain bantuan logistik yang disalurkan pasca, Sahabat AAT yang diketuai Kiswan Wahab juga berhasil merelokasi 12 warga Mamuju Tengah yang sedang menimba ilmu dan mencari nafkah di kota Palu.
Dihubungi, Selasa (2/10) Kiswan mengatakan, misi utama yang diembannya bersama 15 orang tim relawan lainnya, untuk memberi bantuan logistik bagi korban dan merelokasi warga Mateng yang selamat dari bencana dahsyat Jumat (28/9) petang lalu.
"Kami ditugaskan oleh bapak Arsal Aras sebagai Dewan Pembina Sahabat AAT agar segera ke lokasi bencana di Palu Donggala. Kami diminta untuk membawa berbagai bantuan dan untuk mengevakuasi masyarakat Mateng yang rata-rata mahasiwa," jelas Kiswan
Ketua Sahabat AAT yang juga bergabung dalam tim relawan, terdiri dari enam perawat, tiga rescuer BPBD Mateng, empat civitas Sahabat AAT dan dua pengemudi. Mereka mengguanakan dua unit mobil untuk mengantarkan bantuan logistik dan membawa serta 12 warga Mateng di yang tinggal di Palu menuntut ilmu.
Risky Ilhamsyah, sebagai Komandan Regu TRC BPBD Mateng yang turut bergabung mengatakan, warga Mateng berhasil dievakuasi tim Sahabat AAT disambut haru keluarga saat tiba di Topoyo.
Berikut daftar nama yang berhasil dipulangkan.
1. Andri - Mes Babana.
2. Sandri - Mes Babana.
3. Mayang Lestari - Tobadak.
4. Aldinar - Tobadak.
5. Nuni - Salupangkang.
6. Ridha - Tabolang.
7. Fadli - Tabolang.
8. Hayu - Tabolang.
9. Khaerunnisa - Tabolang.
10. Khaeriyati- Tabolang.
11. Hasna - Tabolang.
12. Sarnia - Lembah Sada.
"Kami berangkat Minggu (30/9) dan kembali bersama korban yang selamat, Selasa dini hari," kata Rizky Ilhamsyah. (jml/har)