Kontingen Mamuju Porprov III Sulbar Majene (Foto: Humas Setda Pemkab Mamuju)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kabupaten Mamuju menjadi kontingen pertama parade pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Sulawesi Barat, Senin (12/11) di Sport Center Majene.
Kabupaten Mamuju hadir dengan seragam biru navy bermotif batik sekomandi. Para duta bumi Manakarra ini siap mengikuti 21 dari 24 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Ketua KONI Mamuju Samiran mengatakan, kontigen dipastikan tidak mengikuti balap motor, geteball dan berkuda.
Sementara, cabor yang diunggulkan dapat mendulang medali adalah bela diri yakni pencak silat, kempo, taekwondo dan karate. Selain itu, dayung juga menjadi andalan Mamuju untuk merebut medali.
"Jika kita bercermin dari hasil Porprov II di Polewali Mandar, cabang ini yang paling banyak meraih medali, karenannya di Porprov ke III ini kita harap hasilnya sama," kata Samiran.
Saat pembukaan, Bupati Majene H. Fahmi Massiara menerangkan, dalam perhelatan Porprov ke III ini, tuan rumah telah menyiapkan 20 venue. Sementara 3 venue lainnya di Kabupaten Polewali Mandar.
Selain itu kata Fahmi, telah disiapkan akomodasi sebanyak 132 rumah atlet, penginapan juri dan wasit serta panitia juga menyediakan sarana transportasi atlet berupa 7 bus dan 31 mini bus yang dilengkapi tenaga medis dan tenaga pengamanan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Siap Jadi Tuan Rumah
Menjawab wacana kesiapan menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IV tahun 2022, Ketua KONI Mamuju Samiran menegaskan Ibu Kota Sulawesi Barat siap menjadi tuan rumah.
Samiran menegaskan, atas keinginan itu, pihaknya telah membangun komunikasi dengan Pemerintah dan KONI Provinsi serta diakui pula telah ada restu dari Pemkab Mamuju bersama legislatif. "Tinggal kesiapan sarana yang perlu dimaksimalkan," tegasnya.
Bupati Mamuju H. Habsi Wahid ditemui usai pembukaan Porprov III di Sport Center Majene, Senin (12/11) juga mengungkapkan keyakinannya tentang kesiapan Mamuju menghelat Porprov IV 2022 mendatang.
“Kalau kita dipercaya, kita tentu harus siap namun tentu kita juga harus mempersiapkan sarana dan prasarananya dan ini tentu harus disinergikan dengan Pemerintah Provinsi," tutur Habsi. (rls/har)