-->

Hot News

Andi Rannu soal Ketidakjelasan Seleksi Komisioner KPID Sulbar: Itu Ranahnya DPRD

By On Minggu, Desember 02, 2018

Minggu, Desember 02, 2018

Andi Rannu (dok: Asrianto/masalembo.com)

MAMUJU, MASALEMBO.COM - Masa bakti  Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat, akan segera berakhir pada akhir tahun 2018 ini. Kendati demikian proses seleksi anggota KPID Sulbar hingga kini belum rampung. 

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat Andi Rannu menegaskan, proses seleksi sepenuhnya menjadi ranah DPRD Sulbar. 

Sejauh ini, kata dia, proses seleksi telah berjalan ditandai timsel yang  sudah dibentuk dan bekerja, dan bahkan telah menerima pendaftaran serta menetapkan sejumlah nama yang lolos tahap verifikasi berkas.

"Karena itu, kalau saya ditanya selaku ketua KPID Sulbar saat ini terkait bagaimana kelanjutan seleksi KPID Periode 2018-2021 ini yang katanya makin tidak jelas, maka saya sampaikan bahwa sebaiknya proses itu terus berjalan, mengingat masa tugas kami KPID Periode 2015-2018 akan berakhir di medio Desember ini," kata Andi Rannu, Sabtu (1/12).

Andi berharap, DPRD yang membentuk timsel KPID Periode 2018-2021 dapat memastikan proses seleksi keanggotaan komisi yang menangani urusan penyiaran di provinsi tersebut terus dapat berjalan dan berproses.

"Seleksi KPID itu sepenuhnya ranah DPRD, dan timsel yang dibentuk semata-mata untuk membantu DPRD dalam mekanisme seleksi. Sehingga jika memang ada kendala bagi timsel untuk bekerja membantu DPRD dalam proses seleksi ini, kiranya dapat segera diselesaikan," katanya.

Ia menambahkan, dirinya sangat berharap proses seleksi dapat terus berjalan agar para komisioner KPID periode selanjutnya juga dapat segera dipilih dan ditetapkan. 

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Sulbar Abdul Rahim membantah proses seleksi Komisioner KPID macet. Kata Rahim, tim seleksi terus bekerja dan memastikan seluruh tahapan selesai di Desember ini.

"Insya Allah paling lambat 28 Desebember sudah terpilih Komisioner KPID Sulbar baru," kata Rahim, Minggu (2/12)

Kendati demikian, Rahim tak menafik jika sebelumnya proses seleksi berjalan lambat, dikarenakan anggaran seleksi berproses lambat akibat APBD Perubahan Sulbar tersendak. 

"Tapi Insya Allah terus berproses dinda, besok ini kami bersama pimpinan Komisi I akan ke Jakarta bertemu pengurus KPID pusat karena ada beberapa hal yang akan dikordinasikan," ucap Rahim melalui telpon seluler. (ant/har)

comments