KPU Mamasa melakukan uji kotak suara kardus (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Media sosial kini ramai memperbincangkan kotak suara pemilu 2019 yang terbuat dari bahan kardus. Hal ini memancing kekwatiran sejumlah pihak terkait keamanan data dan surat suara di dalamnya saat pencoblosan nantinya.
Menyoal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sejumlah daerah melakukan simuasli uji kualitas kotak suara, tak terkecuali di KPU Mamasa, Provinsi Sulbar. Bersama Bawaslu, KPU Mamasa melakukan demo uji ketahanan kotak suara, Selasa (18/12) sore.
Simulasi dilakukan KPU Mamasa dengan merangkai secara lengkap kotak suara. Kemudian salah seorang duduk di atasnya, kotak suara diklaim cukup kuat saat ditindih kemampuan manusia.
Ketua KPU Mamasa Joni Rambulangi, mengatakan, simulasi kotak suara dilakukan untuk menguji kualitas kotak suara yang akan digunakan saat pencoblosan. Menurutnya kualitas kotak suara yang berbahan kardus kedap air tersebut dianggap kuat dan aman untuk digunakan saat pencoblosan.
Meski demikian, pihanyaknya meyebut terdapat sekitar 11-12 kotak suara yang ada di KPU Mamasa saat ini mengalami kerusakan. Kerusakan kotak suara tersebut diperkirakan terjadi saat pengiriman dari Jakarta menuju Mamasa.
Selain adanya kerusakan, jumlah logistik di KPU Mamasa saat ini masih kurang. Seperti bilik suara yang masih kurang 39 bilik dan kotak suara masih kurang 31 kotak dari jumlah yang dibutukan.
Selain itu, kendala lain yang dihadapi KPU Mamasa saat ini adalah bagunan gudang logistik mengalami kemiringan 30 derajat. Sebagian atap dan plafon gedung logistik roboh akibat gempa yang sudah sepekan lebih mengguncang Mamasa. Hal ini mengakibatkan logistik yang ada terpaksa dibungkus dengan menggunakan tarpal, mengantisipasi jika hujan turun agar logistik tidak rusak selama masih berada di gudang. (frd/har)