-->

Hot News

Begini Penjelasan Kepala BPBD Mateng Menanggapi Animo Warga Soal Tanggap Bencana

By On Minggu, Februari 24, 2019

Minggu, Februari 24, 2019

Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam, saat menyampaikan materi pelatihan sekolah tangguh bencana (Jamal Tanniewa/masalembo.com)

MATENG, MASALEMBO.COM - Animo warga mendalami pendidikan siaga bencana di Mamuju Tengah (Mateng) kian meningkat. 

Itu terbukti dengan hadirnya sejumlah perwakilan masyarakat dan lembaga saat pelatihan hari kedua, Sabtu (23/2). Kegiatan kali ini diikuti 40 siswa, perwakilan pemuda, tokoh masyarakat dan pengurus TP-PKK. Pembekalan yang ditempatkan di SMA Negeri 3 Budong-Budong, juga dihadiri Dinas Pendidikan yang diwakili Wardiman, Sekdes Salugatta Suryono dan Wakil Kepala Sekolah Nursalim.  

Menurut Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam, animo masyarakat meningkat karena mereka sadar jika pelatihan sekolah tangguh bencana ini sangat bermanfaat. Sebab memang pengetahuan siaga bencana penting dipahami seluruh masyarakat. "Jadi bukan siswa saja," ungkapnya, siang tadi. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini bagian dari inovasi program Gugus Tangguh Bencana (Gustana) yang dilaunching 2018 lalu. Secara garis komando, BPBD adalah koordinator dalam menangani bencana bersama Basarnas dan Tagana. Sebab itu pihaknya gencar memberikan pelatihan penanganan dan pencegahan bencana alam. Namun ini tidak terlepas dari dukungan dan keterlibatan dinas terkait. 

Baca : BPBD Mateng Bentuk Sekolah Tangguh Bencana, Berikut Alasannya

Penjelasan Rahmat Syam, dibenarkan Kepala Bidang Pelindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Mateng, Baharuddin Ms. Namun dalam menangani bencana, Dinsos memiliki tugas dan peran tersendiri. Tapi itu bukan berarti hanya fokus pada tugas dan peranan saja. "Sebab menyangkut rescue, Tagana, Basarnas dan BPBD adalah satu kesatuan," paparnya.     
    
Demikian halnya legislatif. Menurut Ketua Komisi II DPRD Mateng Fatahuddin Algafiqhi, berbicara soal bencana daerah komisinya berfungsi sebagai legislasi. Olehnya siswa dan seluruh peserta diminta tidak melewatkan momen baik itu. Pendidikan siaga bencana yang diberikan diikuti dengan serius. "Adik-adik harus belajar sungguh-sungguh agar yang dicita-citakan bisa tercapai," pintanya. 

Rezky Ilhamsyah S yang bertugas sebagai moderator dikegitan ini, mengapresiasi kehadiran warga Desa Salugatta Kecamatan Budong-Budong yang antusias mengikuti pelatihan. Kata dia, secara kasatmata, kegiatan yang diselenggarakan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan ini terlihat kecil. Namun dengan hadirnya sejumlah pejabat bersama masyarakat, membuat pelatihan ini makin semarak. "Ini luar biasa," kata Rizky. (jml/riz)

comments