Motor salah satu pengendara hancur usai bertabrakan, Minggu (12/5) dini hari tadi (Asrianto/Masalembo.com)
Kecelakaan ini melibatkan pengendara sepeda motor Suzuki warna biru tanpa (plat) yang bergerak dari arah timur ke barat dengan sepeda motor Suzuki jetcold warna hitam tanpa nopol yang bergerak berlawanan arah dari barat ke timur.
Pengendara sepeda motor Suzuki warna biru tanpa plat bernama Ilham bin Amir (28), warga Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Wonomulyo namun akhirnya meninggal dunia. Sementara boncengannya bernama Sandi (12), warga Desa Bonne Bonne, Kecamatan Mapilli mengalami luka robek pada wajah dan krirtis kemudian dirujuk ke RSUD Polewali.
Untuk motor jetcold warna hitam tanpa plat bernama Suburi (23), alamat Desa Bonne-Bonne Kecamatan Mapilli, mengalami luka terbuka pada telapak kaki dan tangan. Korban juga meninggal dunia di Puskesmas Wonomulyo. Sedangkan rekan Suburi yang dibonceng bernama Appi (12) warga Desa Bonne Bonne, Kecamatan Mapilli, mengalami patah kaki, luka di wajah dan kristis. Ia juga dirujuk ke RSUD Polewali.
Menurut Sudir, saksi mata menuturkan, korban Suburi yang berboncengan dengan Appi (12 tahun), menggunakan sepeda motor jenis Jet Cooled berwarna hitam putih yang tidak memiliki nomor polisi. Sementara korban Ilham menggunakan sepeda motor jenis Suzuki GSX berwarna biru dengan nomor polisi DC 4893 CR.
“Kalau melihat posisi korban dan sepeda motor di lokasi kejadian, korban Suburi yang berboncengan dengan Appi kemungkinan bergerak dari arah barat menuju timur, sedangkan korban Ilham melaju dari arah sebaliknya," ujar Sudir.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kondisi jalan di posisi Lakalanras agak menikung. Jalan juga sedikit bergelombang serta gelap karena ketiadaan lampu penerang jalan.
Pantauan awak media ini, tangis histeris orang tua kedua korban pecah saat tiba di Puskesmas Wonomulyo. Mereka tidak menduga anaknya pergi untuk selamanya dengan kondisi mengenaskan. Kedua korban diketahui tewas akibat luka serius pada bagian kepala dan patah tulang.
Aparat Kepolisian dari Polsek Urban Wonomulyo yang tiba di lokasi belum bisa memastikan pemicu kecelakaan naas ini. "Untuk sementara masih kita lakukan penyelidikan, sejumlah saksi masih akan dimintai keterangan termasuk mengumpulkan petunjuk di lokasi kejadian," jelas Kanit Humas Polsek Urban Wonomulyo, Aiptu Bernard S Irawan.
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kedua sepeda motor yang terlibat tabrakan telah diamankan di Polsek Urban Wonomulyo, sebagai barang bukti. Sementara kedua korban tewas, langsung dievakuasi ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan. (ant/har)