Bupati H Fahmi Massiara, wakil bupati H Lukman dan Ketua HIKAM Muh Idris DP diacara buka puasa bersama dan dialog mahasiswa Majene (Foto: Humas Setda Majene)
Kepala Badan Aset dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkab Majene Kasman Kabil mengatakan, asrama mahasiswa di Makassar merupakan aset Pemkab yang diinventaris bagian umum Sekretariat Daerah (Setda) Majene. Penyelesaiannya, kata Kasman akan melalui bagian umum.
"Kita akan usulkan nanti di APBD Perubahan," ucap Kasman, Sabtu (18/5/2019) malam.
Kasman menegaskan, akan menyelesaikan pajak asrama mahasiswa di Toa Daeng III Batua Makassar secepat mungkin dengan mengambil langkah taktis sebab hal ini baru terungkap usai pengesahan anggaran pokok 2019. "Jadi nanti di perubakan kita rencanakan tapi kita akan berupaya dulu di APBD," kata Kasman melalui telepon.
Selain asrama mahasiswa di Toa Daeng III, juga asrama Ikatan Mahasiswa Mandar Majene (IM3) di Tamalanrea Makassar yang terkendala pajaknya, serta akta jual beli.
"Hari Senin insya Allah baru saya cek semua, apakah itu (asrama IM3) sudah masuk aset juga nanti kita selesaikan," tegas Kasman.
Persoalan pajak asrama mahasiswa Majene di Makassar yang menunggak sekitar Rp30 juta, terungkap dalam dialog mahasiswa dan Pemda Majene di hotel d'Maleo Makassar, Sabtu petang. Perwakilan mahasiswa yang berdialog dengan Pemda meminta agar persoalan pajak dan kebutuhan asrama lainnya diselesakan.
Di acara dialog yang dirangkai dengan buka bersama Himpunan Kekeluargaan Masyarakat Majene (HIKAM) Mandar, Asrama Putri mahasiswa Majene di Batua Raya juga dikeluhkan. Diputusnya aliran air PDAM dan tangihan air bersih yang disinyialir ada kebocoran menjadi persoalan yang disuarakan mahasiswa.
Bupati Majene H Fahmi Massiara dikesempatan ini mengatakan, dirinya sudah melakukan kunjungan ke asrama mahasiswa. Tahun lalu, kata Fahmi, Pemkab Majene melakukan perbaikan di asrama Toa Daeng dan IM3. "Tahun ini juga akan dikerja di lantai dua," katanya.
Fahmi menegaskan, akan menindaklanjuti semua keluhan mahasiswa dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Sekda Majene untuk mengatasi masalah tersebut. (har/red).