-->

Hot News

Mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju Torehkan Prestasi Internasional

By On Selasa, Oktober 08, 2019

Selasa, Oktober 08, 2019

Muhammad Rifai Sahida (ist/masalembo.com)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju kembali menorehkan prestasi internasional. 

Muhammad Rifai Sahida, mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju yang kembali mengikuti Young South East Leadership Initiative Summit 2019 yang diselenggarakan pemerintah Amerika Serikat di Phuket, Thailand.

Event ini diikuti pemuda-pemuda terbaik se-Asia Tenggara. Indonesia sendiri, diwakili 26 peserta dari berbagai daerah.

Young South East Leadership Initiative Summit 2019 adalah program tahunan untuk mendapatkan materi tentang sustainable development program, environment issues, civic engagement dan economic issues. Selain kegiatan workshop, site visit, malam budaya, ada juga group sosial project memperebutkan dana hibah senilai $16000 dari pemerintah Amerika Serikat.

"Di kegiatan ini selain membawa nama Indonesia kami juga memperkenalkan project sosial yaitu Tangan Edukasi Indonesia sebagai project waste management and plastic polluttion di kota Mamuju," ucap Rifai, Jumat (4/10/2019).

Ada 150 peserta dari 11 negara ASEAN termasuk Timor Leste. Para peserta hadir dengan berbagai latar belakang sosial project. Ada juga yang bekerja sebagai dosen, pengusaha dan mahasiswa yang sedang menempuh kuliah S3 di Australia.

"Saya pribadi sangat bangga dapat memperkenalkan Sulawesi Barat ke kancah Internasional dan juga program ini memberikan saya banyak pengetahuan mulai dari social preneur, community development hingga bagaimana cara membuat program sustainable. Saya juga bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh ASEAN serta bertemu pejabat Thailand dan Amerika Serikat," ujarnya melalui pesan elektronik.

Baca juga: Pemuda Sulbar Inspiratif: Bangga Kenakan Sutra Mandar di Negeri Paman Sam

"Saya berharap setelah pulang dari Thailand saya memiliki rencana untuk membuat sebuah program Social preneur berbasis lingkungan," tambahnya. (awl/har)

comments