Tampak dua anggota TNI Kodim 1418 Mamuju membantu warga yang kesulitan melintasi jembatan darurat di lokasi TMMD Desa Sanjango, Senin (7/10).
Khususnya petani yang sedang mengangkut buah kelapa sawit. Pengendara sepeda motor yang kesulitan menyeberangi jembatan darurat, langsung dibantu. TNI yang tengah menyelesaikan pembangunan plat decker, silih berganti membantu mendorong motor dari belakang.
Serka Markus Patongloan mengatakan, selain plat decker pihaknya juga memperbaiki akses jalan menuju perkebunan sawit. Itu dilakukan untuk memperlancar aktivitas petani sawit setiap hari.
Warga setempat Hasan mengatakan, jalan yang sedang dikerjakan TMMD merupakan jalur utama petani sawit. Akses menuju perkebunan sawit itu sebelumnya rusak parah sehingga sulit dilalui. Terlebih jika musim hujan, jalan akan berlumpur dan licin.
"Namun setelah TMMD hadir di desa ini, kondisi jalan perlahan membaik," tutur Hasan, Senin (7/10).
Warga Desa Sanjango itu berharap, TMMD dapat memperlancar perekonomian desa. Mengingat penduduk desa terpencil Mateng itu mayoritas bekerja sebagai buruh dan petani sawit.
Anggota BPD Desa Sanjago, Gaga, bersyukur atas kehadiran TMMD di desanya. Sejak program itu berjalan tak sedikit aktivitas warga jadi lancar. Akses jalan yang sebelumnya sulit dilalui, kini perubahannya sangat terasa jauh lebih baik.
"Kami bersama warga berterimakasih dengan adanya TMMD, karena jalan yang dulunya sangat rusak, sekarang sudah bisa dilalui dengan baik," ucap Gaga yang akrab disapa Bapak Enang.
Hingga saat ini aktivitas TMMD Kodim 1418 Mamuju terus berjalan. Personel gabungan yang terhimpun dalam program ini bergotong royong tanpa mengenal hujan dan panas. (jml/riz)