-->

Hot News

Muslimin Bando Hadiri Musydah PDPM Kabupaten Enrekang, Ini Harapannya

By On Jumat, Desember 20, 2019

Jumat, Desember 20, 2019


Enrekang, Masalembo.com -- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Enrekang baru saja menggelar Musyawarah Daerah (Musydah) Ke-V untuk melakukan pergantian pengurus.

Musydah yang digelar di Pendopo Rujab Bupati Enrekang dibuka langsung oleh Bupati Enrekang, Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd, Kamis (19/12/2019).

Hadir dalam pembukaan Musydah antara lain Kepala OPD lingkup Kabupaten Enrekang, Kapolres Enrekang, Anggota KPU Kab. Enrekang, PDM Enrekang, Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, PWPM Sulawesi Selatan, Pimpinan OKP tingkat Kabupaten Enrekang dan seluruh pengurus PDPM Kabupaten Enrekang.

Turut hadir Pimpinan Ortom tingkat Daerah, pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Enrekang serta puluhan tamu undangan. 

Adapun tema Musydah yang diusung adalah "Pemuda Berkemajuan Mencerahkan Ummat".

Deceng Rumbu selaku Ketua PDPM Kabupaten Enrekang dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musydah merupakan amanah organisasi yang harus dilakukan pada setiap akhir periode.

"Pergantian pengurus merupakan sebuah keniscayaan bagi sebuah organisasi. Karena setiap organisasi membutuhkan regenerasi kepemimpinan," katanya.

Ini juga sekaligus memenuhi instruksi dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhmmadiyah Sulawesi Selatan (PWPM Sulsel) beberapa waktu lalu yang meminta kepada para pengurus PDPM untuk segera melakukan Musydah, dan Alhamdulillah hari ini kita berhasil menyelenggarakan Musydah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, lanjutnya.

Deceng menjelaskan bahwa dalam kepengurusannya yang singkat, bersama para pengurus yang lain telah melaksanakan beberapa program kerja.

"Saya diamanahkan sebagai Ketua PDPM Kabupaten Enrekang kurang lebih satu tahun lamanya. Saya sendiri diangkat menjadi Ketua berdasarkan hasil Penggantian Antar Waktu (PAW) dari saudara Uli Nuha selaku Ketua pada saat itu. Dia diganti karena terpilih sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang," ujarnya

Sebuah kesyukuran bahwa dalam masa periode yang singkat tersebut kami sudah merealisasikan beberapa program kerja, antara lain Baitul Arqam, Suksesi Musywil di Parepare dan kegiatan lain yang sifatnya insidental, tambah Lurah Lewaja.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Organisasi PWPM Sulsel, yang hadir mewakili Ketua PWPM Sulsel, Abdullah Hasan membenarkan bahwa memang ada instruksi dari PWPM Sulawesi Selatan agar seluruh PDPM yang belum melakukan Musydah segera melaksanakan Musydah.

"Terima kasih kepada PDPM Kabupaten Enrekang karena telah menindaklanjuti instruksi dari PWPM Sulsel untuk melakukan Musydah. Ini kami lakukan agar regenerasi pengurus di tingkat daerah berjalan normal," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa dalam melaksanakan Musydah, Pemuda Muhamadiyah senantiasa berpedoman pada AD/ART organisasi.

"Apa yang tertulis dalam AD/ART Pemuda Muhammadiyah merupakan rujukan dalam menggerakkan roda organisasi," sambungnya.

Tidak lupa, Abudullah Hasan berpesan agar dalam memilih calon pimpinan periode selanjutnya senantiasa memprioritaskan kader-kader yang benar-benar mengedepankan prinsip amaliyah serta mampu bersinergi dengan PDM Kabupaten Enrekang.

Sementara itu Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengingatkan bahwa masa depan Muhammadiyah Enrekang ada di tangan para Pemuda Muhammadiyah hari ini.

"Masa depan Muhammadiyah ada di tangan Pemuda Muhammadiyah. Jika Pemuda dari segi kuantitas besar, maka kita optimis Muhammadiyah akan tetap eksis di masa yang akan datang," ujar MB sapaan akrab Muslimin Bando.

MB juga menekankan agar para Pemuda Muhammadiyah bisa tampil sebagai sosok pelopor pencerahan di tengah masyarakat. Apalagi, kata MB perubahan global begitu cepat sehingga mengharuskan para Pemuda harus beradaptasi dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut. 

Ia berharap agar Pemuda Muhammadiyah Enrekang mempersiapkan dan membekali diri dalam menyongsong tantangan global yang semakin kompleks, khususnya di era revolusi industri 4.0 dan 5.0. (bah/red)

comments