-->

Hot News

Sambangi Korban Kebakaran, Pemuda Pancasila Majene Salurkan Bantuan

By On Sabtu, Februari 15, 2020

Sabtu, Februari 15, 2020

Ketua MPC Pemuda Pancasila Majene saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang. (Foto: Humas Setda Majene)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Majene meyambangi korban musibah kebakaran di Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang, Sabtu (15/2/2020). Rombongan Pemuda Pancasila Majene dipimpin langsung ketuanya Fahmi Massiara. Mereka disambut Kepala Desa Tinambung, Ardiansyah di lokasi kejadian. 

"Kemarin pagi kami sementara melaksanakan kerja bakti di sekitar desa kami, kurang lebih sekitar 1 jam tiba-tiba kami dikagetkan dengan adanya api yang berkobar di belakang pasar ini. Warga berbondong-bondong untuk menyelamatkan para korban kebakaran," kata Kepala Desa Tinambung mengungkap kronologi kejadian pada, Jumat (14/2).



Kades Ardiansyah menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila dan rombongan yang hari ini berkenan memberikan bantuan. "Bantuan ini bisa sedikit mengobati penderitaan yang dialami oleh warga kami," ucapnya.

Kades mengungkap, pada peristiwa itu 5 rumah warga mengalami rusak berat, dengan 7 KK yang menghuninya. Kemudian yang rusak tercatat 11 rumah.

"Tadi pagi juga telah kami terima bantuan swadaya masyarakat penjual ikan yg ada di Pasar Pamboang," aku Ardiansyah.

Ketua MPC Pemuda Pancasila yang juga bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, kedatangan mereka atas nama MPC Pemuda Pancasila dan Pemerintah Kabupaten Majene. Mereka hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang tengah ditimpah musibah.

"Kita ini sebagai manusia pasti memiliki naluri yang sifatnya rasa kemanusiaan, oleh sebab itu kehadiran kami di sini, kita menggandeng dua OPD Majene untuk sama sama membagi bantuan, yaitu BPBD dan Dinas Sosial. Inilah yang terkait langsung dengan kebencanaan dan ini juga sebagai bentuk rasa prihatin kami," kata Fahmi.

"Kami menyampaikan turut merasakan apa yang dialami oleh korban Kebakaran ini, karena semua itu di luar dugaan kita, semua sudah ditakdirkan Yang Maha Kuasa," lanjutnya.

Fahmi sempat bercerita terkait musibah kebakaran yang ternyata juga pernah dialaminya, bukan hanya sekali tapi tiga kali.



"Kalau kita bercerita tentang kebakaran, saya juga sudah tiga kali mengalami menjadi korban kebakaran dan semuanya ludes. Kejadian itu saya alami di tahun 82, 89 dan 96. Pada saat kejadian tersebut sampai saya juga menginap di rumah keluarga karena tidak ada rumah yang ditempati," ungkap orang nomor satu di Majene itu. 

Namun, Fahmi mengatakan, semua itu adalah takdir dari Yang Maha Kuasa, ia berharap agar korban bersabar menerima musibah itu.

"Kita tidak tahu seperti apa yang dialami dari yang korban ini. Tapi yakin pasti ada hikmah dibalik semua ini, terlepas daripada semua itu kita harus selalu waspada, mulai dari hujan, banjir kemudian angin kencang juga kebakaran," harap Fahmi.

"Oleh karena itu kita selalu saling mengingatkan untuk masalah masalah seperti ini supaya kita selalu waspada," pungkasnya. (adv/red)


comments