Bupati Fahmi Massiara, Wakil Bupati Lukman dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Majene saat meninjau kamar karantina ODP di gedung LPMP Majene, Minggu, 12 April 2020. (Foto: Humas Setda Majene)
Bupati Fahmi di kesempatan ini mengatakan, 40 kamar yang disiapkan, dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, toilet, AC dan TV. "Ini disediakan pihak LPMP sebagai bentuk dukungan penanganan dan pencegahan Covid 19 di Kabupaten Majene," ungkap mantan wakil bupati era Kalma Katta itu.
Fahmi membeberkan, terdapat tiga gedung yang digunakan untuk karantina, yakni Grand Sendana, Tappalang dan Mamuju. "Fasilitas dan lokasi LPMP ini sangat representatif," ujar Fahmi, menjelaskan bahwa 40 kamar tersebut untuk warga dan pendatang di Majene menjelang atau selama Ramadan yang dinyatakan ODP.
"Rencananya akan di karantina selama 14 hari," terang Ketua DPW PPP Sulbar itu.
Meski demikian, Fahmi berharap tidak ada penambahan status ODP dan positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Majene. Jika terjadi hal buruk kata dia, maka pemerintah daerah bersama tim gugus tugas akan mengantisipasi.
"Harapan kami ruangan ini tidak terisi oleh masyarakat Majene, tapi kalaupun itu ada kita sudah mengantisipasi, termasuk kalau ruangan di LMPM ini penuh oleh ODP," ucapnya kepada wartawan usai melihat secara langsung kamar karantina ODP di LPM Majene Lingkungan Rangas, Banggae itu. (*)
Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin