-->

Hot News

Tolak Diisolasi di RS, Seorang Pejabat Pemprov Sulbar Positif Corona Tetap Bertahan

By On Senin, April 13, 2020

Senin, April 13, 2020


Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Ali Rahman. (Ist)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Mamuju bersama unsur TNI-Polri mendatangi kediaman seorang pejabat pemprov Sulbar positif corona guna dilakukan penjemputan agar dilakukan isolasi di RS Regional. Namun sang pejabat tersebut menolaknya.

Dia tetap bertahan, walaupun Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Mamuju bersama unsur TNI-Polri telah menempuh jalur persuasif. 

Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Mamuju, Ali Rahman, mengatakan, yang bersangkutan enggan diisolasi di RS dengan berbagai pertimbangan. "Namun pada dasarnya kita menunggu informasi dari pihak Pemprov Sulbar sebab yang bersangkutan adalah pejabat pemerintahan," jelasnya, Minggu malam (12/4/2020).

Ali Rahman menegaskan, hingga Senin (13/4/2020), bila tidak ada kejelasan dari pihak Pemprov Sulbar terhadap pejabat positif ini, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Mamuju bersama unsur TNI-Polri akan melakukan penjemputan kepada yang bersangkutan.

"Jadi kalau sampai besok tidak ada kejelasan, terpaksa kita jemput. Apa boleh buat kami tidak mau tahu apakah dia pejabat atau bukan," kata Ali Rahman.

Ali Rahman menilai selain tidak korporatif, yang bersangkutan tidak memahami apa itu isolasi mandiri yang seharusnya tidak ditemani pihak keluarga dan mesti berbeda kamar dengan terpapar bukan dalam satu kamar. "Ini yang kita ragukan, apakah yang bersangkutan menjalaninya sesuai SOP atau tidak," sebutnya.

Disisi lain, kata Ali Rahman, ada keresahan masyarakat yang berada disekitar yang bersangkutan. Masyarakat menilai bahwa pemerintah melakukan pembiaran. 

"Ini yang perlu dipikirkan oleh yang bersangkutan. Seharusnya seorang pejabat bisa memberikan contoh yang baik dengan melakukan isolasi di RS demi keamanan warga sekitar tempat tinggalnya," jelasnya.

"Intinya, kita menunggu informasi dari Pemprov Sulbar, bila tidak ada jawaban, kita akan jemput dengan cara apapun," kuncinya. 

Sebelumnya, seorang kepala dinas di Pemerintah Provinsi Sulbar dinyatakan positif corona (covid-19). 

Dari keterangan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi membenarkan adanya seorang kepala dinas terinfeksi corona. 

"Ia benar. Kemarin dites swab dan hasilnya positif," jelas Safaruddin, via seluler, Minggu (12/4/2020).

Safaruddin menjelaskan, terinfeksinya kadis tersebut karena pernah melakukan perjalanan ke Makassar di waktu lalu. 

Bahkan yang bersangkutan pernah menetap di Makassar selama dua minggu. 

"Sekarang yang bersangkutan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Mamuju," jelas Safaruddin.

(dir/red)

comments