-->

Hot News

Wujudkan Target RPJMD untuk Akselerasi Pembangunan Sulawesi Barat

By On Jumat, April 17, 2020

Jumat, April 17, 2020

Gubernur Ali Baal Masdar saat membuka Musrenbang melalui video conference, Kamis, 16 April 2020. (Foto: Dinas Kominfo Sulbar)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2021, Pemprov Sulbar menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Kamis (16/4/2020). Musrenbang kali ini digelar secara online melalui aplikasi, guna mencegah penularan virus Corona. Gubernur Ali Baal Masdar membuka Musrenbang ini di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar melalui video converence (VC).

Tema yang diusung, yakni Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Bekualitas untuk Pembangunan yang Berkelanjutan. Pembukaan Musrenbang turut dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang mendampingi gubernur.

Gubernur Ali Baal Masdar mengatakan, Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan, yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tidak terasa penyusunan RKPD ini telah memasuki periode tahun ke empat RPJMD Sulbar 2017-2022. Untuk itu diperlukan akselerasi dan upaya-upaya percepatan dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD, menuju Sulbar untuk maju dan malaqbi," kata Ali Baal.

Menurut Ali Baal, sistem perencanaan yang baik merupakan langkah untuk menentukan tindakan implementasi pembangunan daerah menjadi lebih baik di waktu yang akan datang.

Terkait tema yang diusung dalam musrenbang, Ali menegaskan, hal tersebut secara implisit telah memberikan gambaran dan fokus program dan kegiatan, serta arah pembangunan Sulbar 2021. 

"Penyusunan rencana kerja masing-masing OPD 2021 harus merujuk pada tema dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dan diharapkan saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya," ucap ABM, sapaan akrab Ali Baal Masdar.

Kata dia, dalam perencanaan 2021, harus memperhatikan dan mengatasi dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, baik dari aspek sosial maupun ekonomi dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan 2021.

Ali Baal berharap, semoga selama proses musrenbang dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang baik, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulbar.

Staf Khusus Mendagri RI Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan yang hadir di kesempatan ini mengatakan, lima poin utama yang menjadi visi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam pembangunan Indonesia 2020-2024, tentu harus menjadi pijakan dasar untuk seluruh pemerintah daerah, termasuk Sulbar dalam menyusun rencana pembangunan.

"Kelima poin tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi," ucapnya.

Menurut Apep, kelima poin atau arahan inilah yang akan menjadi fokus pemerintahan lima tahun kedepan.

Pada kesempatan itu, Apep Fajar mendorong pemanfaatan  secara maksimal dan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki  Sulbar dengan inovasi dan kreatifitas. Sehingga, dapat menjadi ciri khas dan kekuatan membangun provinsi ke 33 RI ini.

Menanggapi tema yang diusung dalam menyusun RKPD Sulbar 2021 pada Musrenbang tersebut, Apep Fajar menyatakan, hal itu dapat mendukung tema pembangunan RKP 2021, yakni meningkatkan industri, pariwisata dan investasi di berbagai wilayah didukung oleh SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.

Meski demikian, lanjut Apep, dengan melihat situasi dan perkembangan dari peristiwa pendemi Covid-19, dimungkinkan Pemprov Sulbar dapat melakukan penyesuaian tema RKPD 2021 tersebut. (Adventorial)

comments