Safaruddin Sunusi DM (Ist)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Data kasus positif Covid-19 Sulawesi Barat terus bertambah. Per Jumat, 8 Mei 2020 tercatat 60 kasus terkonfirmasi positif virus Corona di provinsi ke-33 RI ini.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulbar Safaruddin Sunusi DM melalui rilis resminya mengatakan, total 60 kasus di Sulbar diketahui setelah dua orang asal Mamuju Tengah dinyatakan positif, Jumat (8/5/2020) sore. Kedua orang tersebut masing-masing pasien 59 asal Mahale Tobadak dan pasien 60 asal Pontanakayang.
"Saat ini dirawat di ruang karantina PKM Salugatta Mateng," kata Safaruddin.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulbar ini mengatakan, pasien kasus 59 berjenis kelamin laki-laki berusia 42 tahun. Dia pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit. Yakni pergi ke Desa Pontanakayyang yang merupakan klaster penyebaran Covid-19 terbesar di Sulbar saat ini.
"Dia (kasus 59) kontak erat dengan kerabat dari pasien kasus 12 (RI) dan kasus 14 (HJI)," kata Safaruddin dalam rilisnya.
Sementara pasien kasus 60 adalah seorang perempuan beusia 52 tahun. Pasien berdomisili di daerah terjangkit Covid19 Pontanakayyang dan pernah kontak erat dengan keluarga dari pasien 03 (Na).
Maka dengan demikian, data positif Covid-19 hingga Jumat 8 Mei 2020 pukul 16.00 Wita adalah 60 orang dengan rincian:
~ 2 orang dari Majene (1 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang diisolasi di ruang karantina RS Regional Mamuju Sulbar).
~ 4 orang dari Mamuju (2 orang sudah dinyatakan sembuh, 2 lainnya diisolasi di ruang karantina RS Regional Mamuju)
~ 5 pasien dari Pasangkayu (1 orang sudah sembuh, 4 orang dirawat di RSUD Pasangkayu)
~ 34 pasien asal Mamuju Tengah (1 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 dirawat di RS Regional Mamuju, 2 dirawat di RSUD Kabupaten Mamuju Tengah, 22 orang dirawat di gedung karantina PKM Salugatta dan 1 orang meninggal dunia).
~ 15 pasien dari Kabupaten Polman (12 orang dirawat di RSUD Polewali, 1 orang dirawat di RS Wahidin Makassar, 1 orang isolasi mandiri di kediamannya, 1 orang meninggal dunia). (dir/har)