-->

Hot News

Innalillah ..., Satu Pasien PDP asal Majene Meninggal Dunia

By On Selasa, Mei 26, 2020

Selasa, Mei 26, 2020

Ilustrasi (kompas.com)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kabar duka datang dari FW (39), pria asal Majene Sulawesi Barat yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Ia telah meninggal dunia di Rumah Sakit Regional Sulbar Mamuju, Selasa (26/5/2020). FW menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi sekira pukul 03:00 Wita.

Anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulbar dr Ihwan mengatakan, pasien yang sebelumnya dinyatakan suspect Covid-19 berdasarkan tes cepat atau rapid tes meninggal dunia akibat gagal nafas. 

Informasi kepergian pria kelahiran Majene yang berprofesi sebagai konsultan pajak di Jakarta itu dikonfirmasi Tim Tugas Covid-19 Sulbar, Selasa pagi.

"Dia sesak nafas dan meninggal tadi subuh," kata Ihwan.

Ihwan menjelaskan berdasarkan rapid tes pasien FW dinyatakan reaktif. Namun belum bisa dipastikan terjangkit Covid-19 sebab hasil swabnya belum diketahui. "Pengambilan swab sudah dilakukan namun hasilnya belum keluar," ujarnya. 

Meski demikian Ihwan memastikan jenazah almarhum akan dimakamkan sesuai protokol pemakaman jenazah Covid-19. 

Diketahui, almarhum selama ini bekerja di Jakarta dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang, Provinsi Banten. Almarhum pulang ke Majene karena bermaksud berobat kampung sebab ia sudah lama sakit. 

"Saya terakhir ketemu bulan Maret. Kemarin saya masih sempat WA sama dia, saling bercanda," kata sahabat dan rekan kerja almarhum bernama Alianto melalui pesan elektronik WhatsApp, Selasa (26/5/2020) pagi.

Alianto yang saat ini tinggal di Tangerang mengaku sangat terkejut mendengar kepergian sahabatnya itu. Bahkan, ia mengaku tak bisa tidur sejak mendengar kepergian kawan sejatinya itu. Mereka berdua memang bersahabat lama. Sama-sama berasal dari Majene mereka merantau ke Jakarta sejak lulus kuliah di Makassar. Alianto sendiri berasal dari Taukong, Kecamatan Ulumanda dan kini tinggal di Tangerang Banten.

"Dia itu penolong hidupku di Jakarta. Dia selalu ada kalau saya lagi susah," kenang Alianto sedih.

Informasi yang diperoleh dari keluarga almarhum. Jenazah akan dikebumikan di Majene sesuai protap pemakaman Covid-19. (*)


Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin

comments