-->

Hot News

Kontak Senjata di Kenyam Nduga, TPNPB Klaim Kuasai Pos Darurat, Rampas HP dan Amunisi TNI-Polri

By On Senin, Mei 25, 2020

Senin, Mei 25, 2020

HP Satelit, dan amunisi perlengkapan milik TNI-Polri dirampas TPNPB setelah menyerang pos darurat di Kenyam, Ibukota Kabupaten Nduga (Papua.@TPNPB/tribun-arafura.com)


WAMENA, MASALEMBO.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama mengklaim telah menyerang dan menduduki 4 pos darurat TNI-Polri di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (23/05/20). Penyerangan ini menyebabkan pasukan TNI-Polri berpencar di hutan dan terus dikejar oleh pasukan TPNPB pimpinan Brigjen Egianus Kogoya dan Komandan Operasi Pemne Kogoya.

“Pagi subuh jam 7.30 waktu lokal Ndugama terjadi kontak senjata dan seluruh pasukan TNI-Polri 4 camp darurat itu bubarkan diri masing-masing ke hutan sambil pikul senjata dan tinggalkan semua barang miliknya,” kata Panglima Kodap III Ndugama Brigjen Egianus Kogoya dalam rilis yang dipublikasi Jubir KOMNAS-TPNPB Sebby Sambom.

Dalam penyerangan ini, pasukan TPNPB berhasil menduduki Pos Darurat yang telah ditinggalkan TNI-Polri kemudian merampas perlengkapan militer yang tertinggal, diantaranya, 60 magasen peluru aktif dengan amunisi sebanyak 1.800 butir, peluru rantai 3 unit yang per butir belum hitung, 16 peluru roket basoka, 30 buah tas ransel, 12 buah HP kamera merek Samsung, 6 buah HT, 2 HP Satelit Inmarsat dan Thuraya, 15 buah Rompi Anti Peluru, sepatu, baju-celana, terpal dan peralatan lainnya yang belum dirinci.

“Dalam penyerangan pos darurat TNI-Polri ini korban belum diketahui, namun semua anggota TNI-Polri terpencar di hutan Ndugama oleh karena itu pasukan TPNPB-OPM akan mengejar sampai besok pagi,” jelas Egianus Kogoya seperti dikutip Sebby Sambom.

Egianus Kogoya mengatakan, laporan lengkap tentang kontak tembak ini akan disampaikan segera. Sampai saat ini belum ada klarifikasi dari pihak TNI-Polri. (TA)

Sumber: tribun-arafura.com

comments