-->

Hot News

Tak Diperkenankan Masuk, Massa Pendukung AST-Aris Menunggu di Luar Kantor KPU Majene

By On Jumat, September 04, 2020

Jumat, September 04, 2020

Tampak pendukung Andi Syukri Tammalele-Arismundar Kalma di sepanjang jalan Trans Sulawesi depan kantor KPU Majene. (Egi/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Bakal Pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene Andi Sukri Tammalele-Aris Munandar Kalma resmi mendaftarkan diri ke KPU Majene hari ini, Jumat 4 September 2020. Andi Syukri-Aris tiba di kantor KPU pukul 10.00 WITA. Mereka diiringi para pendukung, tim sukses dan simpatisan bakal pasangan calon penantang petahana ini.

Rombongan AST-Aris berangkat dari kediaman Andi Sukri Tammalele di lingkungan Saleppa, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Para pendukung bakal pasangan usungan partai Demokrat, Hanura dan PSI ini mengiringi mereka dengan meneriakkan "Ganti Bupati" dan "Majene Rumah Kita."

Tiba di kantor KPU Majene, bakal pasangan calon Andi Syukri Tammalele dan Arismunandar tak langsung masuk ke ruang kantor KPU. Mereka mengikuti prokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.

Bakal paslon AST-Aris saat mendaftar di KPU Majene, Jumat 4 September 2020. (Egi/masalembo.com)


Pihak KPU Majene tampak menerapkan sistem protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Para pendukung, simpatisan dan tim sukses terpaksa hanya bisa menunggu di luar halaman gedung KPU Majene.

"Yang bisa masuk hanya pasangan calon, LO dan perwakilan partai pengusung," ujar seorang staf KPU melalui pengeras suara.

Terpantau, pihak KPU Majene membagikan ID card bagi yang diperbolehkan masuk kantor penyelenggara Pilkada ini. Mereka yang diperbolehkan hanya pasangan bakal calon, ketua dan sekretaris partai pengusung dan LO bakal pasangan calon.

Massa Pendukung Setia Menunggu

Di saat bakal pasangan calon AST-Aris mengikuti proses pendaftaran di kantor KPU, ratusan pendukung tampak menunggu di sepanjang jalan Trans Sulawsi depan kantor KPU Majene.

Mereka tampak setia menunggu AST-Aris menyelesaikan proses pendaftaran.

"Kita tetap akan menunggu sampai proses pendaftaran selesai," kata Aslan, salah seorang relawan AST-Aris Kalma.

Aslan mengaku, tak kecewa meski tak diperkenankan masuk kantor KPU, sebab protokol kesehatan COVID-19 lebih penting untuk keselamatan bersama.

"Kami hargai dari pihak KPU karena ini protokol kesehatan, tapi ini tidak menyurutkan semangat teman-teman untuk tetap mengiringi pasangan AST-Aris," ujar Aslan.

Aslan mengatakan, para pendukung AST-Aris yang ikut ke KPU tidak dikonsolidasi kecuali sejumlah tim koalisi, dan relawan. Namun, sejumlah warga secara spontan bergerak menuju ke KPU sebagai bukti dukungan kepada bakal paslon Andi Syukri dan Arismunandar Kalma. (har/red)

comments