HM Natsir (ist)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Majene HM Natsir memastikan Pemerintah Daerah siap melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020. Natsir menegaskan Pemda Majene dan stakeholder Pilkada lainnya sudah siap menghelat pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Dari delapan kecamatan, wajib pilih 115 .091 jiwa tersebar di 420 TPS. Secara teknis Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait Insya Allah sudah siap melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2020," kata Natsir pada Rapat Kerja Daerah Pilkada Serentak Tahun 2020 bersama Pemprov Sulbar, Kamis (5/11/2020) di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Di kesempatan ini Pjs Bupati HM Natsir juga menjelaskan, Pemda Majene konsisten akan menjalankan Pilkada sesuai protokol kesehatan. Karena itu telah terbit peraturan bupati terkait Pilkada serentak sesuai dengan penanganan COVID-19 dan menegakan displin protokol kesehatan.
"Untuk dukungan anggaran, Pemda Majene talah mengalokasikan 33 milyar, 270 juta untuk pelaksanaan Pilkada, baik itu untuk keamanan, penyelenggara teknis KPU dan Bawaslu Majene," ungkap Natsir.
Ia juga malaporkan Pemda Majene telah melaksanakan kegiatan apel ikrar netralitas ASN pada 23 Oktober kemarin. Apel diikuti seluruh OPD, Camat, Lurah, dan para Kepala Desa yang juga disaksikan Bawaslu dan KPU. Natsir menegaskan ASN tidak main-main dan ikut-ikutan dalam persoalan politik. Untuk itu ia berharap kepada Bawaslu Majene untuk betul-betul melakukan pengawasan kepada ASN.
"Jika ada yang berani melanggar, saya ingin segera mendapat laporan," ujarnya.
Mantan Sekda Pasangkayu ini menginginkan, kepala daerah yang kelak memimpin Majene akan bebas dari hal tersebut. Tidak ada tugas tambahan dan fokus untuk menyusun kebijakan, yang akan membawa Kabupaten Majene setara dengan kabupaten lainnya, dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk balas dendam dan bekerja di luar dari koridor.
Sementara itu, Tim Desk Pilkada Serentak Majene yang dipimpin Kepala Kesbangpol Rustam Rauf mengatakan, Pemerintah Daerah telah membentuk desk Pilkada Majene dan melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti kunjungan ke Diskominfo dan PLN Majene untuk meminta jaminan terkait kondisi kelistrikan saat Pilkada berlangsung. Juga berkunjung ke Disdukcapil terkait dengan data kependudukan, serta melaksanakan Rakorda Pilkada Serentak di LPMP Oktober lalu. Ia juga menginformasikan pada 10 November mendatang secara resmi membuka posko desk Pilkada yang aktif selama 24 jam.
Rustam juga mengatakan dari empat Kabupaten di Sulbar yang mengikuti Pilkada serentak, Kabupaten Majene masih tetap kondusif, tertib dan terkendali. "Ini berkat koordinasi yang tidak putus dengan pihak keamanan yaitu TNI Polri," katanya.
"Kita harap pengamanan Pilkada dapat berjalan dengan baik sehingga Majene tetap terbaik dan terdepan untuk kondisi keamanan di Sulbar," harap Rustam.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi Sulbar M Saleh yang hadir mewakili Gubenur Sulbar membuka kegiatan tersebut mengakatakan, Pilkada serentak 2020 merupajkan Pilkada pertama di tengah pandemi COVID-19. Ia mengingatkaan untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua pihak untuk aktif mendisipilnkan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan Pemprov Sulbar akan memberikan bantuan masker dari kepada pemerintah Kabupaten Majene demi pelaksanaan Pilkada serentak 2020 aman dari penularan COVID-19.
Diakhir kegiatan ini, dilakukan pembacaan pakta integritas oleh KPU Majene dan Bawaslu Majene berdampingan dengan dua paslon nomor urut 1 dan 2 pilkada serentak Majene 2020. Usai itu, penandatanganan pakta integitas oleh semua paslon dan disaksikan para saksi, untuk menjaga pilkada damai serta kepatuhan atas protokol kesehatan yang berkualitas dan bermartabat.
Tampak hadir di kegiatan ini, Ketua DPRD Majene, Kapolres dan perwakilan Dandim 1401 Majene, perwakilan Kajari, Pj Sekda Majene, Kadis Kesbangpol Sulbar, Tim Desk Pilkada Provinsi Sulbar, Ketua Bawaslu Provinsi Sulbar, Ketua KPU dan Bawaslu Majene, serta Paslon 1 Patmawati Fahmi-Lukman dan calon wakil bupati Paslon 2 Arismunandar. (ar/red)