-->

Hot News

(Feature) : Kerinduan Bocah Belasan Tahun Ini Kembali ke Bangku Sekolah

By On Kamis, November 05, 2020

Kamis, November 05, 2020



RINDU kembali ke bangku sekolah, begitu yang dirasakan Muhammad Mufadhal, bocah 10 tahun di Kabupaten Mamuju.

Sejak bulan Maret 2020, wabah virus corona merambah Provinsi Sulawesi Barat, pemerintah Kabupaten Mamuju kemudian mengeluarkan kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Kebijakan yang diambil pemerintah setempat merujuk pada surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Walau sekolah tempat Mufadhal mengeyam pendidikan dasar diberlakukan sistim belajar dari rumah, namun ada ketidakpuasan dalam diri bocah tersebut belajar tanpa teman-teman seusianya dan bimbingan dari seorang guru. 

Selama menjalani pendidikan dari rumah, ada rasa kejenuhan Mufadhal, baginya banyak perbedaan belajar yang dihadapinya, terkadang konsentrasi untuk menyerap ilmu tak sepenuhnya diterima dibanding pendidikan dengan bimbingan dari seorang guru.

Delapan bulan sudah, sekolah diliburkan. Waktu terus berlalu. Harapan bocah ini, COVID-19 segera berlalu. 

"Ya Tuhan saya minta hilangkan virus corona di muka bumi dan di Mamuju, saya ingin sekolah kembali," pintah bocah polos itu.

Mufadhal berkisah, banyak tugas sekolahnya yang tak bisa dia rampungkan, disamping kesibukan kedua orang tuanya hingga waktu untuk menuntaskan tugas sekolah yang diberikan gurunya tak tercapai. 

Terkadang pula Mufadhal menjadi tempat kemarahan orang tuanya saat tugasnya tak bisa diselesaikan. 

"Memang beda cara memberikan pengajaran guru dan orang tua," katanya.

Muh. Mufadhal

Setiap hari, Mufadhal memikirkan hari-hari untuk bersekolah. Namun karena kondisi masih dalam pandemi COVID-19, bocah itu perlahan mulai memahami, dibantu dari pemahaman orang tuanya bahwa sekolah diliburkan agar siswa generasi pelanjut tidak tertular virus corona.

Setiap hari Mufadhal terus diberikan pemahaman tentang pencegahan virus corona, salah satunya adalah untuk sementara tidak bersekolah dan pakai masker bila bermain.

Kata Mufadhal, orang tuanya sering mengingatkan bahwa harus rajin pakai masker, cuci tangan dan berdoa biar corona tidak datang. 

Harapan besar bocah itu, agar corona segera berlalu dan bisa kembali ke sekolah.

"Saya rindu bertemu teman-teman di sekolah sambil belajar dan bermain. Saya juga rindu guruku," kata siswa SD Inpres II Rimuku ini. (dir)

comments