PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Dalam meningkatkan kewaspadaan dan penanganan penyebaran Corona Virus (Covid-19), Bupati Pasangkayu DR Ir H Agus Ambo Djiwa,MP melakukan rapat kordinasi bersama beberapa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan agenda perumusan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan penanganan terhadap Covid-19 dalam wilayah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Rabu (10/02-2021).
Giat ini berlangsung diruang rapat Bupati yang juga dihadiri oleh Dandim 1427/Pasangkayu (Pky) Letkol Inf Novyaldi,SE, Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian SIK,M.Sc, Sekretaris Daerah Pasangkayu DR Firman,S.Pi,MP, para staff ahli Bupati Pasangkayu, Para Asisten Sekertariat Daerah Pasangkayu, Kasatpol PP Pasangkayu, Kepala Dinas PMD Pasangkayu M Iqbal Pali, Sekertariat Satgas Covid-19 Pasangkayu Mulyadi,SH dan perwakilan dari Dinas Kesehatan.
Dalam rapat tersebut, Bupati Pasangkayu DR Ir Agus Ambo Djiwa,MP menyampaikan bahwa Covid -19 di wilayah Kab Pasangkayu sudah mulai tidak terkontrol di karenakan tidak adanya pembatasan dan semua itu dibutuhkan penanganan serius mengatasinya.
"Disinilah kita merapatkan solusi cara mengatasinya dimana antara kesehatan dengan ekonomi dan kita harus memilih salah satunya apabila tidak kita pilih akan hancur dua-duanya", ungkapnya.
H Agus juga menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pegawaipun di batasi dimana hanya memasukkan pegawai 50 %, sementara di kab Pasangkayu dimana-mana ada pesta maka dari itu perlunya mencari solusi untuk membatasi kegiatan masyarakat.
"Kita harus segera mencarikan solusi sebelum penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu semakin meluas", tegasnya.
Sementara itu Dandim 1427/Pky Letkol Inf Novyaldi,SE dalam rapat tersebut menyampaikan sebagai saran untuk Penangana Covid-19 agar mengadakan pos di Desa dan menghadirkan unsur terkait dan harus tegas serta tidak tawar menawar.
"kita tracking terutama untuk Dinas kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran Virus Covi-19 di kab Pasangkayu dan untuk Masyarakat yang mengadakan pesta harusnya ada petigas yang selalu mengingatkan agar yang hadir tetap memakai masker", pintanya.
Tidak jauh beda yang dikatakan Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian,S.I.K, M.Sc peningkatan Covid-19 dari Pilkada dan setelah itu juga tambahan peningkatan dari bencana yang terjadi di Kab Mamuju.
"Saat ini penularan Covid-19 di Sulbar yang tertinggi di kab Polman dan di susul oleh Kab Majene sementara Kab Pasangkayu berada di urutan ke 3 dikarenakan juga imbas dari Kota Palu", jelasnya.
Leo H Siagian juga mengatakan saat ini Protocol kesehatan (Prokes) yang terpenting menghindari kerumunan, namun Satgas covid telah mengeluarkan Rekomendasi telah bisa mengadakan pesta.
"Kami dari kepolisian sudah tidak mengeluarkan surat ijin keramaian, dan saya harap Rekomendasi mengadakan pesta/kegiatan agar dapat menyesuaikan dengan membatasi peserta sesuai prokes dan harus tegas," pungkasnya. (Eds/adv)