-->

Hot News

Aliansi Pemuda Mateng Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Aparat Bermental Preman

By On Jumat, Maret 05, 2021

Jumat, Maret 05, 2021

Aksi unjuk rasa massa Aliansi Mahasiswa Pemuda Mamuju Tengah/FOTO: SAMSUL BAHRI


MATENG, MASALEMBO.COM - Berawal dari postingan sosial media (akun Facebook) yang mengatakan bahwa ada dugaan tindak pemukulan terhadap salah satu kurir oleh oknum aparat kepolisian Polres Mamuju Tengah, puluhan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Mateng Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 4 Maret 2021.

Dalam aksinya, mereka meminta aparat kepolisian menjalankan aturan perundang-undangan sebagaimana mestinya. Mereka meminta Kapolres mencopot oknum yang merusak nama baik institusi kepolisian itu.

Koordinator lapangan (Korlap) Nirwan, katakan, tuntutan mereka salah satunya ialah kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi. "Hal itu sangat kami sayangkan," katanya.

"Kami sangat mengharapakan kejadian-kejadian serupa tidak terulang dua kali di Bumi Lalla tassisara," ucap Nirwan.

Kata dia, fakta yang mereka dapatkan memang ada kejadian itu, baik informasi dari kepolisian langsung maupun dari korban.

Olehnya, Nirwan sangat berharap Polres Mamuju Tengah serius dalam mengatasi masalah seperti itu.

"Kami tidak akan cukup sampai disini. Kami akan mengawal terus persoalan semacam ini," katanya.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muh Zakiy terkait insiden pemukulan anggota PDAM menegaskan, sudah ditindak lanjuti. Dan juga kasus pemukulan tersebut sudah sidang. "Kita sel selama 14 hari," kata Zakiy.

Selain itu, penundaan pangkat satu periode dan penundaan berkala satu periode dijatuhkan kepada oknum anggota Polres Mamuju Tengah tersebut.

Sementara, oknum anggota Polres berinisial E yang diduga juga melakukan pemukulan terahadap seorang kurir. Meski belum terbukti tetapi menjalani sanksi berupa sel.

"Kami malu, walaupun tidak dilakukan tetap kami malu," terang zakiy

Olehnya itu, Kapolres berharap agar diberi waktu untuk membina. "Kalau tidak bisa berikan ke Kasi Propam pindahkan kemana saja," tutup Kapolres. (Sam/Red)

comments