-->

Hot News

Sikap Tindakan Kasar Oknum Polisi di Mamuju Disesalkan Warga Saat Bubarkan Sekumpulan Pemuda

By On Jumat, Juli 09, 2021

Jumat, Juli 09, 2021




MAMUJU, MASALEMBO.COM - Peristiwa yang memperlihatkan dugaan tindakan kasar oleh sejumlah anggota Polresta Mamuju terhadap para pemuda yang tengah bersantai di jalan Arteri Mamuju. Puluhan polisi itu terlihat tak bersikap humanis. Jumat (9/7/2021), pukul 17.25 WITA.

Sejumlah polisi itu dengan mengendarai kendaraan dinas roda dua berhenti diwaktu para pemuda itu tengah bersantai. Situasi kemudian menjadi tak terkendali.

Tanpa bertanya, para polisi itu kemudian memblokade tempat nongkrong para pemuda itu hingga sekumpulan pemuda itu berhamburan menyelamatkan diri dengan kendaraannya dan adapula yang berlari.

Beberapa pemuda yang mencoba menyelamatkan diri dengan mengendarai kendaraannya itu berlari melawan arus lalu lintas hingga hampir saja menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Beberapa polisi itu terlihat menendang dan mencoba memukul dengan rotan kepada pemuda yang mencoba menyelamatkan diri itu dan adapula yang tak sempat menyelamatkan diri.

Kejadian itu mengundang pandangan puluhan warga di lokasi. 

Salah seorang warga Wati (27), menyesalkan sikap tindakan polisi. Dia mengatakan, ibarat didalam film main tendang tidak bersikap humanis sebagai layaknya seorang pengayom masyarakat.

"Kasihan dilihat, mereka seperti penjahat diperlakuakn begitu sama polisi, ada lari pakai motornya ditendang dan hampir jatuh," kata Wati, Jumat (9/7/2021).

Senada pula disampaikan Ros (30). Dia menyesalkan sikap tindakan kasar polisi. 

"Saya lihat kasihan juga. Yang lebih parah itu yang berlari dan ditendang kendaraannya, kalau jatuh bagaimana?," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa pemuda yang tidak sempat menyelamatkan diri kemudian dibawa ke kantor Polisi bersama dengan kendaraannya.

Kasat Lantas Polresta Mamuju AKP Kiemas saat ditanya di lokasi mengatakan, giat amankan knalpot racing.

"Amankan knalpot racing," kata Kiemas dengan acuh dan berlalu dari pertanyaan wartawan.

Sementara dalam perbincangan WhatsaPp group Polresta Mamuju, sekumpulan pemuda itu dibubarkan polisi karena mengacu kepada aduan masyarakat. 

Mereka kerap mengganggu pengguna jalan dengan balapan liar dan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Beberapa video pun kemudian di posting terkait pemuda berkendara sambil stending yang memperlihatkan peristiwa kecelakaan lalu lintas. 

"Pilihannya cuma dua pak kasat lantas 1. Dibiarkan dan membahayakan diri sendiri serta masyarakat. 2. Ditertibkan dan diamankan (untuk dilakukan pembinaan) untuk keselamatan dirinya sendiri dan masyarakat. Kalau kami milih yg kedua," tulis Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar melalui pesan group WhatsaPp.

(Fad/red)

comments