-->

Hot News

Dukung Program Kementan, Badan Karantina Pertanian Sulbar Gelar Bimtek Akselerasi Ekspor SBW

By On Kamis, November 18, 2021

Kamis, November 18, 2021


MATENG, MASALEMBO.COM - Untuk mewujudkan ragam kualitas ekspor, Badan Karantina Pertaninan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar Bimtek akselerasi ekspor Sarang Burung Walet (SBW) bertempat di Wisma Widya Buah, Topoyo, Mamuju Tengah, Kamis (18/11/2021).

Yang sebelumnya juga telah melaksanakan Bimtek pengelolaan buah pisang agar memiliki kualitas tinggi untuk mendukung percepatan ekspor.

Itu menandakan bahwa Badan Karantina Pertaninan Provinsi Sulawesi Barat mendukung serta mendorong Gerakan Tiga Kali Ekspor (GraTieks) yang merupakan program unggulan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kepala Badan Karantina Pertaninan Provinsi Sulawesi Barat, drh. Agus Karyono, M.Si saat diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait cara pengelolaan sarang burung walet agar menjadi kualitas ekspor yang bernilai tinggi.

"Selama ini sarang burung walet dijual dalam bentuk kotor, jadi nilai ekonomisnya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan apabila melakukan penjualan dalam keadaan bersih," kata Agus

Nah, kata ia, melalui kegiatan ini kita akan berikan informasi dan pembelajaran terkait bagaimana cara budidaya dan pencucian sarang burung walet untuk memberikan benefit kepada peternak agar lebih tinggi.

"Berdasar data dari Dinas Pertanian, saat ini di Kabupaten Mamuju Tengah tercatat sebanyak 789 unit sarang burung walet dan ini potensi yang sangat luar biasa," tutur Agus

Untuk itu, lanjut ia, kami akan mengusulkan walet di Kabupaten Mamuju Tengah untuk menjadi produk unggulan Subsektor peternakan dalam rangka akselerasi ekspor komoditas pertanian.

"Untuk negara tujuan ekspor, sementara ini kami memberikan negara tujuan diluar China. Seperti ke Amerika, Hongkong, Malaysia maupun Vietnam karena untuk tujuan China persyaratan lebih banyak dan lebih rumit dibandingkan dengan negara lain," terang Agus.

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Abd. Rajab, S.Sos, Plh. Kepala Dinas Pertanian, Heriayanto, S.Pd, M.M, Dosen Biologi F. Mipa Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan pakar walet, Dr. Sunu Kuntjoro, M.Si serta para peternak walet se Kabupaten Mamuju Tengah. 

Sam









comments