Pasar tradisional di Desa Salutambung roboh akibat tertimpah pohon yang tumbang akibat angin kencang. [Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Akibat angin kencang yang bertiup sekitar pukul 08:15 Wita pagi, sebuah pasar tradisional di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene roboh.
Los pasar Salutambung roboh tertimpah pohon sagu yang tumbang saat angin kencang melanda wilayah itu pagi tadi.
"Saat itu para pedagang sudah mulai berdatangan karena hari Sabtu ini adalah hari pasar. Tiba-tiba angin kencang, pohon sagu tumbang dan jatuh ke salah satu gedung pasar," kata Camat Ulumanda, Muhammad Arif, Sabtu (4/12/2021) pagi.
Arif mengatakan, meski peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa namun sejumlah mobil para pedagang mengalami kerusakan akibat tertimpah tiang pasar.
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi, di dalam pasar ada 5 uni mobil," ujar Arif.
Camat Ulumanda menjelaskan, pasar Salutambung berusia sekitar 10 tahun. Diduga tiang-tiang pasar sudah mulai rapuh dan tak dapat menahan beban pohon sagu yang menimpah hingga akhirnya roboh.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Majene memperkirakan akan terjadi hujan di sejumlah wilayah di Sulbar.
Rilis BMKG, Sabtu pagi hari, cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan diperkirakan di wilayah Kabupaten Majene.
Siang hingga sore berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Sulawesi Barat, kemudian malam berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Dini hari, berawan dan berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Mamuju dan di wilayah Majene.
Sementara suhu udara diperkirakan 19 – 29°C, kelembapan 75% – 95% dan angin barat daya-timur laut, 2 – 20 km/jam.
BMKG menghimbau warga waspada akan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada malam hingga dini hari di wilayah Kabupaten Majene (Majene, Tammerodo, Sendana, Malunda). (Hr/Red)