Ilustrasi Tim SAR [ist/net]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Tim SAR dari TRC BPBD Majene belum berhasil menemukan Borahing (44), nelayan asal Desa Ba'babulo Utara, Kecamatan Pamboang yang dinyatakan hilang, Selasa 22 Februari kemarin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Majene, Sirajuddin mengatakan, pencarian hari ini belum membuahkan hasil. Waktu sudah menjelang malam sehingga tim berhenti melakukan pencarian sementara.
"Besok akan dilanjutkan kembali," kata Sirajuddin, Rabu (23/2) petang.
Sirajuddin mengungkap pada peristiwa naas tersebut, dua warga Majene yang melaut dengan masing-masing perahu, disapu gelombang tinggi di perairan Pamboang. Satu orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Sementara seorang lainnya yang kemudian diketahui bernama Borahing hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"TRC BPBD Kabupaten Majene menerima laporan kejadian pada Selasa 22 Februari 2022 berkisar pukul 21.00 Wita," ungkap Sirajuddin.
Sirajuddin mengatakan, awal kejadian pada pukul 18.30 Wita, korban melaut dengan menggunakan perahu tradisional lepa lepa. Warga kemudian menyatakan korban hilang setelah ditemukan perahunya terdampar.
"Warga melakukan pencarian dari jam 19. 00 dan sampai sekarang korban belum ditemukan," ujar Sirajuddin.
Sementara, keluarga korban, Sada, berharap, Borahing segera ditemukan.
Ia mengatakan, meski Tim SAR sementara istirahat melakukan pencarian, namun pihak keluarga dan warga setempat akan tetap berusaha menemukan korban.
"Kita upaya selalu dicari, SAR dan relawan mungkin besok dilanjutkan, tapi masyarakat tetap dilakukan," ujar Sada. (Hr/Red)