-->

Hot News

Jaga Ketertiban Ramadhan, Polres Majene Sita Belasan Petasan Rakitan Meriam Spirtus

By On Minggu, April 03, 2022

Minggu, April 03, 2022

Petugas personil Polres Majene menyita petasan rakitan meriam spiritus di kawasan wista pantai Barane. [Foto: Humas Polres Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Belasan petasan rakitan meriam spirtus terpaksa diamankan petugas Polres Majene Sulawesi Barat, Minggu (3/4/2022). Petasan rakitan dari kaleng susu, bungkus rokok dan botol plastik itu disita petugas Polres Majene demi ketertiban di bulan suci Ramadhan.

Petugas Polres Majene yang memimpin kegiatan ini, IPDA Aulia Usman mengatakan, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan seluruh masyarakat khususnya umat muslim selama bulan suci Ramadhan dari suara-suara bising yang mengganggu. 

Aulia Usman menegaskan, selama bulan suci Ramadhan Polres Majene punya prioritas utama dalam menjaga kenyaman umat muslim saat beribadah. "Jadi segala kegiatan yang dapat meresahkan akan menjadi bagian sasaran kami baik itu balapan liar yang menjadi kebiasaan di bulan Ramadhan maupun ledakan meriam spirtus," tegasnya.

Pagi tadi, kegiatan patroli di empat lokasi sasaran yaitu perbatasan Majene-Polman, kawasan wisata Pantai Barane, Lingkungan Baurung dan Parappe. 

"Sebanyak 17 buah meriam spirtus kami amankan dan barang buktinya saat ini ada di Polres Majene," ungkap Aulia.

Untuk balapan liar, di lokasi tersebut polisi tidak menjumpai aksi itu. Namun petugas akan tetap memantau sejumlah lokasi selama Ramadhan untuk mencegah aksi-aksi yang dapat mengganggu kenyamanan ibadah Ramadhan umat Islam. 

"Kedepannya diharapkan tidak ada balapan liar yang terjadi," harap Aulia.

Ia memastikan, kegiatan patroli akan digencarkan khususnya di waktu-waktu rawan aksi-aksi yang berbahaya seperti balap liar. Ia juga berharap agar semua warga menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan demi kelangsungan ibadah di bulan suci umat Islam saat ini.

"Mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan kesibukan beribadah untuk meraih kebaikan dan berkah yang ada didalamnya. Jangan malah di balik, waktu kita sia-sia dengan hal yang tidak bermanfaat bahkan hanya mengganggu orang lain," tutup IPDA Aulia. (Ril/Red)

comments