-->

Hot News

Selama 25 Hari Kedepan BPK Akan Melakukan Audit di Majene, Bupati Minta OPD Proaktif

By On Selasa, Agustus 23, 2022

Selasa, Agustus 23, 2022

Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat menerima Tim Auditor BPK RI Provinsi Sulbar, Selasa 23 Agustus 2022. [Ist/Prokopim Setda]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Majene menerima tim auditor BPK RI Perwakilan Sulawesi Barat dalam rangka entery meeting tim pemeriksa dalam rangka pemeriksaan pendahuluan atas belanja tahun anggaran 2021 dan 2022 semester awal, Selasa (23/8/2022).

Mereka diterima langsung Bupati Majene, Sekda Majene, Staf Ahli, Asisten II, Kepala BKAD, Inspektur Inspektorat dan para Kabid BKAD Pemda Majene.

Selama 25 hari tim auditor BPK RI Sulbar akan melakukan audit di Majene. Sejak tanggal 22 Agustus hingga 15 September 2022. 

Ketua Tim Auditor Irsa Much Munawir Syahroni mengatakan, tujuan dari pemeriksaan tersebut untuk mengumpulkan data dan informasi serta mendapatkan gambaran umum atas proses bisnis belaja barang dan jasa serta belanja modal. 

"Fokus kita pemeriksaan belanja barang dan jasa, belanja modal, kami akan identifikasi resiko belaja daerah tahun 2021 hingga 2022 semsester awal," ucapnya.

Sementara untuk paket pekerjaan di kegiatan sebelumnya tidak akan diperiksa lagi. Lingkup pemeriksaan mulai dari tahap perencanaan, penggaran dan pelaksanaan yang dibiayai oleh APBD. 

Ia juga berharap mulai hari ini dokumen yang akan diperiksa bisa dikumpulkan serta meminta kerjasama dan dukungan penuh dari Pemda Majene.

Sekertaris Daerah Majene Ardiansyah menyebutkan, pemeriksaan tersebut sudah lazim dilakukan dan tetap mengapresiasi kehadiran tim auditor BPK RI Sulbar yang akan memberikan pembinaan, masukan yang produktif jika ada masalah di kemudian hari. "Kami juga menekankan kepada jajaran kami untuk mendukung segala kebutuhan tim auditor BPK, kalau ada yang mempersulit bisa kami dilapor dan kami akan tindak lanjuti," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Bupati Majene Andi Achmad Syukri. Jika ada kendala segera dilaporkan agar OPD terkait bisa segera dipanggil. 

"Tolong untuk BKAD dan Inspektorat yang menjadi leading sektor kegiatan ini, untuk lebih proaktif membantu tim auditor agar pemeriksaan lancar," pungkasnya. (Ril/Hr)

comments