-->

Hot News

Kisah Mantan Preman Raup Jutaan Rupiah Hasil Budidaya Anggrek

By On Selasa, Oktober 18, 2022

Selasa, Oktober 18, 2022

MAMASA, MASALEMBO.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Anto dari Kabupaten Mamasa, tepatnya di Desa Tondok Bakaru.

Anto yang dulunya seorang remaja yang 'nakal' dan tidak punya penghasilan, kini bisa memperoleh rupiah hingga puluhan juta setiap bulannya. 

"Saya dulu itu nakal, kata kasarnya preman, bahkan saya pernah berurusan dengan pihak kepolisian karena perkelahian sesama teman pemuda," ujarnya saat ditemui, Selasa (18/10/2022)

Putra pasangan Satti (50) dan Marten (51) itu menuturkan kilas balik perjalanan hidupnya yang dulunya suram kini menjadi pemuda sukses. Awalnya setelah dia bertemu dengan Andre seorang pemuda penggagas budidaya anggrek di Desa Tondok Bakaru. 

Masih Anto mengatakan, pertemuannya dengan Andre pada tahun 2018 silam membuatnya lebih produktif dengan melakukan budidaya anggrek. 

"Saya bertemu pak Andre pada tahun 2018, saya diajak ke hutan untuk mencari anggrek untuk dibudidayakan dan selanjutnya dijual ke masyarakat pencinta anggrek," kenang Anto.

Tahun pertama Anto hanya mendirikan green house (GH) atau tempat budidaya anggrek seluas 6x 5 meter. Setelah melihat omset penjualan anggrek yang terus meningkat, dia memberanikan diri untuk mengambil uang bank sebesar 10 juta. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membangun green house yang berukuran 7x6 meter dengan jumlah 50 spsies anggrek. 

Kini dari hasil budidaya anggrek bisa meraup rupiah puluhan juta setiap bulannya. Anggrek miliknya  dipasarkan melalui media sosial dan pelanggannya tak hanya dari warga lokal tetapi juga dibeli warga pulau Jawa. 

"Saat ini GH milik-ku dihuni 50 spesies anggrek lokal maupun campuran, dan yang paling banyak peminatnya itu anggrek jenis palainopsis penosa. Anggrek ini jenis anggrek lokal yang hanya bisa tumbuh di wilayah yang dingin," terangnya. (Rah/Har)

comments