Majene, Masalembo.com – Aliansi Masyarakat Malunda melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Majene terkait kondisi jalan rusak menuju Desa Lombang, Lombang Timur, dan Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kamis (26/1/2023). Audiensi ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Majene, Arismunandar, S.STP., MM didampingi Asisten Setda dan dinas terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan aliansi menyampaikan keluhan masyarakat mengenai rusaknya akses jalan, khususnya di jalur pendakian menuju Desa Lombang. Kondisi tersebut dinilai mengganggu aktivitas ekonomi warga, serta menghambat layanan pendidikan, kesehatan, dan mobilitas sosial lainnya.
Menanggapi hal itu, Pemkab Majene melalui Wakil Bupati menyampaikan sejumlah komitmen tertuang dalam surat pernyataan resmi sebagai kesimpulan audiensi:
1. Titik jalan rusak parah sepanjang 2,4 kilometer telah dimasukkan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR dengan alokasi anggaran sekitar Rp3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.
2. Usulan perbaikan jalan yang sudah masuk Renja Dinas PU Tahun 2022 akan terus dikawal agar dapat diakomodasi dalam APBD Perubahan pada bulan September 2023.
3. Jika belum dapat dimasukkan ke APBD-P 2023, Pemkab memastikan akan mengalokasikannya dalam APBD Pokok 2024.
4. Bantuan pembangunan jalan dari Dinas PU sepanjang 700 meter akan segera direalisasikan untuk perbaikan pada titik terparah.
Aliansi menyambut baik respon Pemkab Majene dan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses ini hingga pembangunan jalan benar-benar terealisasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Desa Lombang, Lombang Timur, dan Salutahongan untuk bersama-sama mengawal hingga perbaikan jalan ini benar-benar tuntas,” ujar salah satu perwakilan aliansi. (Har/red)