MASALEMBO.COM - Ramadan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Di seluruh dunia, umat Muslim merayakan kedatangan bulan Ramadan dengan berbagai tradisi yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa tradisi menyambut Ramadan di berbagai negara:
Indonesia
Di Indonesia, tradisi menyambut Ramadan dimulai dengan memasang lampu-lampu hias di sepanjang jalan, toko, dan rumah. Beberapa masjid besar juga akan memasang lampu-lampu hias yang indah. Selain itu, orang Indonesia juga membuat kue-kue khas Ramadan seperti ketupat, lemang, dan dodol.
Mesir
Di Mesir, tradisi menyambut Ramadan dimulai dengan memasang lampu kertas bermotif di jendela dan balkon rumah-rumah. Lampu-lampu ini disebut "fanoos" dan biasanya dihias dengan berbagai motif seperti bunga, bulan sabit, dan bintang. Di Mesir, juga ada tradisi berbelanja di pasar malam Ramadan yang dihiasi dengan lampu-lampu hias yang indah.
Maroko
Di Maroko, tradisi menyambut Ramadan dimulai dengan membersihkan rumah dan memasang tirai baru. Pada malam pertama Ramadan, keluarga Maroko berkumpul untuk makan malam bersama dan menikmati hidangan tradisional seperti "harira" (sup sayuran khas Maroko) dan "chebakia" (kue manis dengan rasa jahe).
Arab Saudi
Di Arab Saudi, tradisi menyambut Ramadan dimulai dengan mengadakan "majlis" (acara) di rumah-rumah teman dan keluarga. Pada malam pertama Ramadan, keluarga juga berkumpul untuk makan malam bersama dan membagikan hidangan khas seperti "sambosa" (kulit pastri dengan isian daging atau sayuran) dan "kabsa" (nasi khas Arab dengan daging atau ayam).
Turki
Di Turki, tradisi menyambut Ramadan dimulai dengan mengadakan "iftar" (makan malam) di masjid-masjid besar dan di tempat-tempat umum. Orang Turki juga membuat kue-kue khas Ramadan seperti "baklava" (kue yang terbuat dari lapisan tipis adonan yang diisi dengan kacang-kacangan dan madu).
Itulah beberapa tradisi menyambut Ramadan di berbagai negara. Meskipun ada perbedaan dalam tradisi dan budaya, semua umat Muslim merayakan bulan Ramadan dengan semangat yang sama, yaitu rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT. (*/Red)