-->

Hot News

Anton Timbang Prakarasai Pembangunan Rumah Adat Tongkonan Toraja

By On Minggu, April 30, 2023

Minggu, April 30, 2023




MASALEMBO.COM, KENDARI - Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang memprakarsai pembangunan rumah adat untuk masyarakat Toraja, yakni Rumah Tongkonan.

Acara tersebut dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kasiturunna Sang Torayan (Kastor) Kendari ke 59 yang bertempat di pelataran rumah Anton Timbang yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua.

Pada momen tersebut, Anton Timbang yang juga merupakan salah satu pengusaha ternama di Sulawesi Tenggara ini mengaku bangga dan terharu atas penyelesaian rumah adat Tongkonan Toraja. Dimana, kata Anton, memiliki tongkonan adalah impiannya sejak dulu.

"Jadi ini hanya betul-betul kebanggaan atau rasa syukur yang luar biasa sehingga kami bisa membangun rumah adat ini. Keberadaan rumah adat Tongkonan di lingkungan keluarga kami merupakan angan-angan saya sejak dahulu, dan saat ini Tuhan mengabulkan harapan ini, " ujar Anton, Sabtu (29/04/2023).

Anton Timbang menjelaskan filosofi rumah adat Tongkonan menggambarkan seluk beluk kejadian alam semesta dan pranata-pranata yang mengatur kehidupan masyarakat Toraja.

"Rumah Tongkonan adalah simbol martabat dan peradaban masyarakat Toraja. Dalam perkembangannya rumah adat Tongkonan memiliki fungsi sebagai tempat upacara religi-religi, lumbung pangan dan kegiatan sosial kemasyarakatan," jelasnya.

Lebih jauh, Ketua Kadin Sultra itu juga menuturkan bahwa keberadaan tongkonan tersebut dapat dimaknai dengan simbol keberagaman dalam kebersamaan masyarakat Toraja.

"Rumah ini akan selalu kami ingat dan mengakrabkan kami dari nilai-nilai adat yang sangat humanis," ucap pria yang biasa disapa AT ini.

Untuk memeriahkan acara tersebut, Anton Timbang bahkan menghadirkan dua artis papan atas atau jebolan Indonesian Idol, yakni Delon dan Nowela. Hadirnya penyanyi top ini menambah kemeriahan suasana syukuran yang banyak dihadiri oleh masyarakat Toraja.

 

comments