-->

Hot News

Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sumenep Gelar Festival di Akhir Pekan

By On Minggu, Mei 28, 2023

Minggu, Mei 28, 2023

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Menaiki Kuda saat acara Festival Jaran Serek (Kuda Menari). [Foto: Thofu/masalembo.com]


SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dalam rangka terus mendorong dan menggerakkan perekonomian masyarakat terutama Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar rangkaian festival salah satunya Jaran Serek (Kuda Menari) di akhir pekan sejak Sabtu 27 Mei hingga Minggu, 28 Mei 2023.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan semacam itu akan mengundang banyak orang untuk datang liburan diakhir pekan. Sudah pasti setiap pengunjung akan berbelanja jajan yang dijual orang warga.

"Kegiatan ini diadakan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, sehingga pemerintah daerah menempatkan festival jaran serek di Lapangan Giling Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep, dalam rangka membangkitkan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL)," kata Bupati Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Festival Jaran Serek, Sabtu (27/05/2023).

Dalam acara festival kali ini Pemkab Sumenep Paguyuban Jaran Serek Pandhige mengadakan Festival Jaran Serek (kuda menari), sebagai rangkaian kegiatan kalender 2023 bertajuk Masa Kejayaan Kabupaten Sumenep.

Ratusan jaran serek diiringi musik tradisional saronen dengan atraksinya menari-nari sepanjang rute mulai Lapangan Giling menuju Labang Mesem. Bahkan, demi memeriahkan Bupati Achmad Fauzi, Sekretaris Daerah Edi Rasiyadi dan unsur Forkompinda ikut menunggangi jaran serek bersama para peserta lainnya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada paguyuban dan pecinta jaran serek yang telah berpartisipasi memeriahkan festival, semoga kegiatan kalender 2024 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komunitas semakin semarak," pungkas Bupati Achmad Fauzi.

Festival Jaran Serek tempat pemberangkatannya yang semula di Kantor KPUD Sumenep Desa Kebunagung, namun dengan pertimbangan untuk meningkatkan perekonomian PKL Bangkal, akhirnya pemerintah daerah mengubah lokasi dan rutenya.

"Kami mengubah rute festival ini, tujuannya ingin mendorong ekonomi PKL di Pasar Bangkal, supaya kegiatan kalender 2023 ini memberikan dampak kepada mereka. Jadi setiap pelaksanaan kegiatan kalender itu, harus melibatkan PKL dan UKM di lokasi penyelenggaraannya, "tutur Bupati.

Bupati mengharapkan, seluruh masyarakat berpartisipasi untuk memeriahkan berbagai kegiatan kalender 2023, karena melalui kegiatannya menjadi momen sekaligus potensi yang mampu memulihkan perekonomian daerah.

"Yang jelas, kami membutuhkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan sinergi, bahwa kegiatan seperti seni budaya memiliki hubungan yang saling mendukung memulihkan ekonomi," terangnya. (TH)

comments