Ketua PC IMM Kabupaten Majene, Immawati Sri Rahayu [dok. PC IMM Majene]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM ) Kabupaten Majene mendesak Polresta Kabupaten Mamuju agar segera menyelesaikan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap kader IMM Sulbar.
Ketua PC IMM Kabupaten Majene, Immawati Sri Rahayu menjelaskan, persoalan dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap perempuan harusnya menjadi perhatian khusus oleh pihak kepolisian.
"Ini kasus harus menjadi perhatian khusus pihak kepolisian, apalagi ini terjadi pada kader IMM," terang Sri Rahayu, Senin (3/7/2023).
Sri menilai proses penanganan yang dilakukan pihak kepolisian sangat lambat. Bagaimana tidak, laporan dugaan tindak pidana seksual dilakukan sejak Jumat, 9 Juni lalu tapi sampai saat ini belum ada kejelasan.
"Proses penanganannya sangat lambat, sudah hampir satu bulan belum ada update kasus ini," ujarnya.
Ia juga meminta Polda Sulbar agar mengevaluasi kinerja Polresta Mamuju karena lambat menangani persoalan ini. "Kalau perlu kasus ini ditarik ke Polda".
Rahayu mengatakan, jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian kembali rusak, dan ini kontradiksi dengan semangat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang selalu ingin menjaga kepercayaan masyarakat.
"Jika persoalan ini tidak segera tertangani kami kader IMM akan melakukan aksi demonstrasi," tegas Rahayu.
"Kami akan aksi kalau kasus ini tidak kejelasan," tegasnya. (Ril/Red)