Anggota Komisi IV Nia Kurnia Fauzi. [Foto: Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menekankan, pola pendidikan penuh cinta kasih untuk antisipasi maraknya kekerasan terhadap anak.
Pola pendidikan semacam ini kata Nia Kurnia, tidak hanya diruang-ruang pendidikan formal melainkan sudah sejak dari rumah. Maka peran penting kedua orang tua sangat penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap anak.
Lebih jauh, Politisi PDI Perjuangan ini sangatlah penting memberikan pendidikan dan penyadaran kepada setiap orang terkait peranan pentingnya dalam setiap tumbuh kembang anak.
"Jika ingin anak yang berkualitas dimulai dari rumah bagaimana ketika orang tua mendidik anak itu penuh kasih dan cinta sehingga menjadi anak yang pribadi penuh kasih juga," ujarnya.
Jangan sampai, orang tua memberikan pendidikan kepada anak penuh dengan emosional. Hal itu akan berdampak terhadap mental dan psikologis anak, sebab kekerasan itu terhadap anak tidak hanya menyangkut kekerasan fisik melainkan psikis.
"Bagaimana orang tua tidak mendidik anak-anaknya dengan emosional yang tinggi," tegasnya.
Selain itu, Nia Kurnia juga menekankan ruang aman bagi siswa di sekolah-sekolah formal. Maka menurutnya penting adanya kolaborasi antara semua pihak untuk melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak.
Mulai dari guru saat anak sedang sekolah hingga orang tua saat dirumah. Memastikan, ruang ramah anak ini merupakan tanggung jawab semua pihak, karena erat kaitannya dalam mempersiapkan secara mental generasi penerus bangsa.
"kita tekankan tidak ada kekerasan didalam pendidikan anak baik guru, orang tua kita stop kekerasan baik di sekolah atau di rumah," tegasnya. (TH)