-->

Hot News

Di Unsulbar, Sekprov Idris Paparkan Potensi Sulbar Dukung IKN

By On Selasa, Oktober 17, 2023

Selasa, Oktober 17, 2023

Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat menjadi Keynote Speech Seminar Nasional "Sustainable Technology to Support IKN" di ruang Teater Universitas Sulawesi Barat, Selasa (17/10/2023). [Foto: Kominfopers Sulbar]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Provinsi Sulbar terus berupaya melakukan pengembangan berbagai potensi untuk menopang Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Termasuk mengenai pengembangan teknologi Berkelanjutan Untuk Mendukung Ibu Kota.

Pembangunan ibu kota baru adalah bagian dari Visi Indonesia 2045 guna menciptakan arus ekonomi yang inklusif dan lebih merata sebagai syarat Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Provinsi Kalimantan Timur, menjadi berkah bagi provinsi Sulbar. Sehingga hal itu harus dimanfaatkan dengan baik.

Hal itu disampaikan Idris saat menjadi Keynote Speech Seminar Nasional dengan Tema "Sustainable Technology to Support IKN" di ruang Teater Universitas Sulawesi Barat, Selasa (17/10/2023).

Dia katakan, dalam memberikan dukungan kepada IKN menurutnya telah ditunjang Provinsi Sulbar dengan melakukan perbaikan berbagai infrastruktur, seperti pelabuhan, jalan dan bandara.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris, para dosen dan mahasiswa Unsulbar yang hadiri Seminar Nasional "Sustainable Technology to Support IKN" di ruang Teater Universitas Sulawesi Barat, Selasa (17/10/2023). [Foto: Kominfopers Sulbar]


Tidak hanya itu, terdapat lima sektor terbesar di Sulbar yang menjadi input dari Kalimantan Timur. Adalah Pertambangan dan Penggalian lainnya, Peternakan, Industri makanan dan minuman, perdagangan besar dan eceran, pertanian dan tanaman pangan.

"Sektor ini dapat dikembangkan dalam mendukung perekonomian di IKN," kata Idris.

Idris mengatakan, potensi Sulbar di sektor pertanian dan peternakan seperti padi, jagung, kedelai, sapi, dan kambing. Sementara di sektor perkebunan terdapat sawit, kakao, kelapa, kopi, cengkeh, lada dan kemiri.

Begitu juga di sektor kelautan dan perikanan, pertambangan kehutanan dan pariwisata merupakan potensi yang sangat besar untuk menopang IKN.

Ia juga menyinggung tantangan yang harus dihadapi di era teknologi saat ini. Tantangan ini harus dihadapi secara serius. (Adv)

comments