-->

Hot News

Pemprov Sulbar: Padi Mulai Panen, Pasokan dan Harga Beras Aman

By On Senin, Maret 25, 2024

Senin, Maret 25, 2024

Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh meninjau Usaha Penggilingan Padi UD Nurmadinah di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (24/03/2024). [Foto Kominfo Sulbar]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh meninjau Usaha Penggilingan Padi UD Nurmadinah di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (24/03/2024). Ini dalam rangka persiapan untuk Idul Fitri. 

Dalam pantauan Pj Gubernur, ada ribuan ton tersedia. Harapanya pasokan beras dapat tetap terjaga sehingga harga tetap stabil di pasaran.

Sestama BNPP ini mengatakan, di Sulbar terdapat sekitar 14 penggilingan padi yang besar. Dengan penggilingan padi yang kecil ada ratusan penggilingan yang terus berproduksi.

UD Nurmadinah merupakan salah satu pabrik penggilingan padi terbesar di Sulbar dengan stok beras cadangan per tanggal 24 Maret 2024 sejumlah 1.550 ton. Rata-rata perhari beras keluar sejumlah 92 ton, dan masuk sejumlah 100 ton gabah basah.

"Saat ini sesuai informasi pabrik beras tersebut, harga gabah cenderung mulai turun karena sudah mulai panen, mendekati lebaran akan semakin banyak yang panen. Puncaknya di bulan April-Mei," kata Prof Zudan. 

Olehnya, menurut Zudan, kebutuhan beras Sulbar sampai dengan Idul Fitri dapat dipenuhi. Dia juga berharap pemilik pabrik agar UD Nurmadinah tidak mengirim beras keluar Sulbar jika stok beras sedikit, agar stok beras di masyarakat terjaga, dan harga tetap stabil di wilayah Sulawesi Barat.

Prof Zudan berharap masyarakat, pemerintah, produsen dan konsumen tetap bekerjasama dalam menjaga pasokan beras di Sulbar. 

"Saya minta masyarakat jangan boros pangan, masak secukupnya, makan secukupnya," tutup Zudan. (Ril/har)

comments