-->

Hot News

Pasca Roboh 3 Tahun Lalu, Kantor Gubernur Sulbar Kembali Buka

By On Sabtu, Maret 23, 2024

Sabtu, Maret 23, 2024

Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan solf launching Kantor Gubernur, Kamis 21 Maret 2024. [Foto Kominfo Sulbar]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sejak mengalami kerusakan pasca diguncang gempabumi pada 15 Januari 2021 lalu, kini Kantor Gubernur Sulawesi Barat kembali berdiri utuh.

Pemerintah Provinsi Sulbar telah menggelar soft launching kantor gubernur yang terletak di Jl. Abdul Malik Pattana Endeng Simboro, Mamuju tersebut. Kini, kantor kebanggan Pemprov Sulbar tersebut akhirnya kembali beroperasi setelah pembangunan selama kurang lebih tiga tahun.

Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, gedung utama Pemprov Sulbar tersebut telah menghabiskan anggaran APBN, nilainya mencapai Rp118 miliar. Zun mengaku bersyukur atas selesainya pembangunan gedung kantor gubernur Sulawesi Barat.

"Hari ini, hari kesepuluh bulan Ramadan 2024. Ini menjadi hari yang penuh berkah setelah tiga tahun kantor gubernur itu tidak kita punya," ujar Zudan Arif, Kamis (21/3/2024).

Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Mentri PUPR, dan Mendagri yang memberikan sumbangan bangunan ini senilai kurang lebih Rp118 miliar.

Sestama BNPP itu berharap, kantor gubernur Sulbar yang baru dibangun dengan konsep smart office dan green building dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Sulbar.

"Nah, di gedung ini yang kurang lebih luasnya 9000 meter persegi akan sangat bermanfaat, akan menjadi gedung utama untuk tata kelola pemerintahan kita, termasuk nanti data center, ruang rapat, aula, ballroom, itu ada di sini, ruang serbaguna. Ini kita optimalkan untuk kepentingan Sulbar, termasuk bagaimana satu data kita kelola di sini, untuk membangun digitalisasi," ujarnya.

Untuk tanggap bencana, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, pihaknya sudah memiliki alat deteksi dan peringatan dini bencana alam, seperti gempa bumi. Bahkan, sudah melakukan beberapa kali latihan mitigasi tanggap bencana.

"Kita sudah empat kali latihan, simulasi, mudah-mudahan terus menerus, bahkan tiap bulan kita latihan seperti itu untuk mitigasi tanggap bencana."

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Provinsi Muhammad Idris DP menjelaskan, gedung baru kantor gubernur memiliki keistimewaan dan keunggulan.

"Jadi, ini kalau kita lihat dari persyaratan konstruksi yang dibangun di gedung ini, luar biasa. Misalnya jumlah tiang utama itu sebanyak 80 unit dengan kedalaman 21 meter. Jadi, dari segi konstruksi di daerah rawan gempa, ini Insya Allah sudah sangat memadai dan kita sampaikan bahwa tidak ada kekuatiran di konstruksi," tutur Muhammad Idris. (Ril/sug)

comments