Balita diduga keracunan dirawat di lorong Puskemas Pamboang karena IGD kelebihan pasien. [Foto: Irwan/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Puluhan balita di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene dilarikan ke Puskesmas usai mengkonsumsi bubur makanan tambahan program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemda Majene. Mereka diduga keracunan usai mengkonsumsi bubur pembagian dari DPPKB Majene.
"Mereka makan bubur, telur, sama ayam, saya pastikan hanya itu yang tadi dimakan," kata Hasnur, salah seorang warga Pamboang, ibu seorang balita yang menderita dugaan keracunan.
Hasnur mengungkap, anaknya mendapat panggilan makan bubur di kantor camat, namun tak berselang lama sepulang dari makan bubur dia mengalami muntah-muntah dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas.
Sementara itu, Kepala DPPKB Majene, Hasnawati mengatakan, mereka sudah dua kali menggelar kegiatan yang sama, namun baru kali ini terjadi kejadian tersebut.
"Banggae dan Banggae Timur aman, tidak ada apa satupun, nanti tadi ini, terjadi di Pamboang," ujar Hasnawati di Puskesmas Pamboang, Senin (6/5/2024) petang.
Ia mengaku telah menyajikan 100 lebih makanan tambahan kepada balita, namun hingga sore tadi 30 orang lebih dilarikan ke Puskesmas karena muntah-muntah.
Hasnawati menyebut, pemberian makan tambahan ini tidak melibatkan ahli gizi, namun mereka menyajikan melalui kader-kader Posyandu dan pendamping program tersebut.
"Yang memasak kita sendiri, kader-kader Posyandu dan kader TPK yang mendampingi program," ujarnya.
Hasna menerangkan, pihaknya akan memberikan pelayanan kepada mereka yang mengalami gangguan kesehatan, namun ia belum bisa menjelaskan apakah mereka keracunan atau ada hal lain yang terjadi.
"Kami bekerjasama dengan pihak Puskesmas, pasti memberikan pelayanan yang terbaik," akunya.
Kepala Puskesmas Pamboang, Taslim Mannan mengungkap, puluhan balita mendadak tiba di Puskesmas sekira pukul 14.30 Wita siang tadi. Hingga saat ini dua orang balita telah dirujuk ke RSUD Majene, kemudian dua sudah membaik dan dipulangkan, serta sebagian masih dirawat di Puskemas Pamboang hingga malam ini.
"Keluhannya mual muntah, itu saja," ujar Taslim.
Taslim Mannan memastikan melayani semua balita yang masuk ke Puskesmas meski ruang IGD sudah mengalami kelebihan pasien dan sebagian terpaksa dirawat di lorong gedung Puskesmas. (Wan/har)