-->

Hot News

Idris DP Raih Penghargaan Darma Karya Kencana Individu dari BKKBN RI

By On Sabtu, Juni 29, 2024

Sabtu, Juni 29, 2024

Muhammad Idris DP [ist]


SEMARANG, MASALEMBO.COM - Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris DP menerima penghargaan Bidang Bangga Kencana dari BKKBN Republik Indonesia. Idris yang juga Ketua TPPS Provinsi Sulbar meraih penghargaan atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Ia dinilai berperan penting dalam percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas di Provinsi Sulawesi Barat. Penghargaan tersebut diterima Idris di Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (28/6/2024).

Tercatat, Sekprov Sulbar Muhammad Idris sebagai Sekda yang mendapat penghargaan tersebut dari seleruh Indonesia.

Meskipun juga banyak penerima penghargaan baik Gubernur, Bupati, para profesional, tapi untuk individu Sekda Provinsi Sulbar adalah peraih penghargaan tersebut. Pertimbangan utamanya adalah komitmen mengawal penanganan stunting terutama pelibatan pihak lain untuk program tersebut.

Keberhasilan ini sebagai bukti dari usaha maksimum yang dijalankan sebagai Ketua Ketua Tim Percepatan Penutunan Stunting(TPPS) Sulbar. Sekprov Idris dinilai sangat berkomitmen mengkonsolidasi penanganan stunting di wilayahnya.

Usai acara, Sekprov Muhammad Idris mengatakan sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan BKKBN RI kepada Pemprov Sulbar.

"Penghargaan ini adalah yang saya wakilkan teman-teman yang bekerja keras dalam penanganan stunting di Sulbar. Kita tahu penurunan stunting cukup fantastis berada di angka 4,7 persen, dimana dari urutan tertinggi menjadi urutan kelima," kata Idris di Semarang.

Ia menambahkan prestasi yang dicapai Pemprov Sulbar berkat kerjakeras bersama dan semakin berkomitmen menangani persoalan stunting.

"Kita akan terus bekerja keras agar stunting bisa turun terus sampai di angka rasional. Ini semua harus terbangun kerjasama dengan kabupaten," tambahnya.

Gerakan bersama, lanjut Idris, mesti terbangun terus dengan enam kabupaten. Mulai dari kesediaan tenaga di Posyandu sampai pemberian makanan tambahan kepada masyarakat yang terdampak stunting.

"Ini semua tidak mungkin bisa dicapai sendiri. Jadi butuh kolaborasi bersama dan termasuk dukungan provinsi seperti Dinkes, Dinsos, hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan harus pro aktif turun membantu kabupaten," ungkapnya.

Selain itu, Pemprov menargetkan penurunan stunting bisa mencapai 20 sampai 25 persen tahun ini.

"Kita berharap Sulbar ini menjadi provinsi yang progresif dalam penanganan stunting. Harus terencana dengan baik," tandasnya. (Ril/har)

comments
close
Banner iklan disini