 |
| Seminar nasional pendidikan (Foto: Kedi Liston Parangka) |
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam sambutannya dihadapan ratusan guru dan praktisi pendidikan mengatakan, kegiatan tersebut penting untuk terus meningkatkan kualitas guru dan praktisi pendidikan di Mamasa.
"Kita ingin agar sumber daya manusia tenaga pendidik di Mamasa terus ditingkatkan untuk menjawab tantangan global," katanya.
Ia berharap, dengan konsentrasi materi seminar pada persoalan pendidikan karakter, dapat memotivasi tenaga pendidik untuk terlebih dahulu memulai dengan contoh dari diri sendiri.
"Kalau mau anak didik bagus karakternya, tentu karakter seorang guru dulu yang harus ditingkatkan. Guru sebagai pengajar dan pendidik harus menjadi teladan, dan berkewajiban memberi contoh bagaimana berbudaya yang baik, berkarakter yang baik sebelum diajarkan di sekolah," harapnya.
Aris Munandar, mantan rektor Universitas Negeri Makassar yang didaulat sebagai keynote speaker dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan pentingnya pendidikan karakter.
"Pendidikan karakter adalah hal penting yang harus menjadi perhatian guru dan orang tua. Generasi zaman now (generasi milenial) dalam konteks negatif yang menjadi trand hari ini diakibatkan pembiaran berprilaku yang kurang baik oleh lingkungan," ucapnya
Ia menjelaskan, bahwa karakter merupakan pembiasaan terhadap sesuatu yang jika tidak terkontrol dapat memberika dampak negatif bagi generasi bangsa.
"Kenapa ada anak yang ditilang karena tak memiliki SIM misalnya? itu karena anak itu diberi kendaraan sementara yang bersangkutan belum cukup umur. Jika berkendara tak memiliki helm pun tidak ada tindakan dari orang tua," jelasnya.
Sehingga Ia berharap, orang tua dan tenaga pendidik harus lebih kreatif memikirkan cara untuk mendidik anak didiknya sehingga karakter positif dari si anak dapat lebih menonjol.
Apresiasi dilontarkan Nurmansyah, salah seorang peserta seminar. Ia berharap agar kegiatan semacam ini sering dilakukan untuk terus mengupgrade pemahaman dan pengetahuan guru.
"Yang seperti ini bagus kalau sering diadakan. Kami guru disekolah juga akan terus diberi pengetahuan yang baru," harapnya.
Ia menuturkan, dengan geografis Mamasa yang berat dan akses mendapatkan informasi dari dunia luar yang terbatas, sehingga dirinya sangat terbantu dengan kehadiran pemateri yang kompeten untuk memberikan pemahaman sesuai dengan perkembangan yang ada.
"Kan jarang kita bisa komunikasi langsung dengan ahli pendidikan. Sangt bagis ilmu yang didapat dari pakarnya langsung seperti ini, sangat mencerahkan," tuturnya. (klp/tfk)