-->

Hot News

Wabup Lukman Kesal 2 Kecamatan Belum Tuntaskan Laporan Realisasi Anggaran 2017

By On Kamis, Januari 25, 2018

Kamis, Januari 25, 2018

Rapat Monev di ruang pola kantor bupati Majene, Rabu 24 Januari 2018 (Foto: Taufik/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM- Dua instansi Pemerintah Kabupaten Majene hingga kini masih belum memasukan laporan perealisasian anggaran tahun 2017 ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Hal itu terungkap dalam rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Tahun Anggaran 2017 untuk triwulan IV.

Dua instansi tersebut adalah Kecamatan Sendana dan Kecamatan Pamboang.

Camat Sendana, Andi Parawansa berdalih, belum tuntasnya laporan itu lantaran sebagian besar penggunaan dana masih wewenang camat sebelumnya yang sekarang menjabat sebagai Camat Pamboang.

"Saya kira diselesaikan camat sebelumnya pak, karena saya kurang tau," ujar Andi Parawansa, dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Lukman, Rabu (24/1/).

Sementara menurut Camat Pamboang, Irhamniah Muis Mandra, bahwa hal itu memang masih tanggung jawabnya namun ia lebih memperhatikan pelaporan untuk Kecamatan Pamboang yang tengah ia tangani.

"Tadi saya sempat berkomunikasi dengan bagian perencanaan Sendana mengaku belum dimasukan namun nanti jam kedua akan dimasukan," sebutnya.

Atas hal itu, Wakil Bupati Majene Lukman sedikit kesal. Untuk itu Ia mengimbau jajarannya agar lebih memerhatikan pelaporan tersebut.

"Jangan kita mau kalah dengan kecamatan lain. Mari kita menyelesaikan tanggung jawab kita dengan sebaik baiknya, karena ini merupakan tanggung jawab kita kepada negara," ujarnya.

Padahal kata Lukman, ia dan bupati sering mendatangi OPD - nya untuk memantau kinerja para aparatnya. Hal itu tidak lain demi mendorong para pegawai supaya bekerja lebih giat.

"Meski kita sudah turun kebawah tapi masih ada saja yang tidak bekerja maksimal. Karena ada OPD sudah didorong pun tetap juga tidak bekerja maksimal," cetusnya.

Olehnya itu, ia mengimbau seluruh jajarannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

"Sebenarnya hal-hal seperti ini tidak terlalu sulit dilakukan tapi faktanya masih ada saja. Karena ini demi kebaikan kita. jangan sampai ini menghambat laju pemerintahan kita," sebutnya.

Ia menuturkan, tahun ini ia meminta kerjasama Inspektorat dan Bappeda agar melaporkan kepadanya setiap ada pelaporan yang mandek.

"Karena kami akan menilai kinerja para ASN. Dimanapun berada, apapun jabatannya, kami akan mencoba memosisikan diri untuk melakukan penilaian. Karena sulit bagi kami menilai kalau tidak ada data," pungkas Lukman. (tfk/har)

comments