 |
| Ketua DPRD H Lukman Said (kanan) bersama Ketua FORKI Pasangkayu Muzawir Azis Isham (Foto: Edison S/masalembo.com) |
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan melihat banyaknya atlit-alit di Kabupaten Pasangkayu yang berprestasi di beberapa bidang olahraga, tak terkecuali karate, DPRD akan berupaya memperjuangkan untuk memberikan penghargaan kepada atlit yang berprestasi.
"Harusnya pemerintah Daerah (Pemda) pandai melihat dan memperhatikan kepada atlit-atlit berbakat yang ada di Kabupaten Pasangkayu, karena mereka telah mampu membawa dan mengharumkan nama kabupaten di luar daerah. Jadi rasa tidak ada salahnya Pemda memberikan penghargaan," ujarnya.
Lukman Said juga mengatakan agar Pemda tidak hanya terfokus pada satu cabang olahraga dan mendiskriminasi jenis olahraga lainnya. Karena menurutnya, beberapa cabang olahraga yang tidak dilirik oleh Pemda justru mampu menuai prestasi baik di tingkat provinsi maupun di kancah nasional.
Delapan provinsi yang tergabung dalam PB Ikatsu Pordibya yang akan menghadapi Kejurnas Piala Mendagri XX 2018 dijadwalkan mengikuti latihan di Pasangakyu. Mereka mempersiapkan diri menjelanng perhelatan akbar Piala Mendagri XX yang akan dihelat di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun ini.
Delapan propinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Sulawesi Barat.
Ketua DPRD Pasangkayu Lukman Said mengaku, bangga atas prestasi FORKI Pasangkayu di bawah nakhoda Muzawir Azis Isham sebagai ketua.
"Saya bersyukur karena Kabupaten Pasangkayu telah dipilih menjadi pusat pelatihan," kata Lukman. (eds/har)