 |
| Tim Pora Kabupaten Pasangkayu (Foto: Edison S/masalembo.com) |
Rapat Tim Pora tersebut, dipimpin langsung Kepala Imigrasi Kelas II Mamuju Teguh Setiadi, dengan Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigriasian, Hertjansjah Wiradinata, dari divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulbar.
Teguh Setiadi dalam sambutannya mengatakan, rapat tersebut bertujuan meningkatkan sinergitas antar instansi dalam rangka optimalisasi pengawasan Warga Negara Asing (WNA) di Wilayah Kabupaten Pasangkayu.
"Sekarang ini, transportasi sangat canggih dan lalu lintas orang sangat mudah, sehingga tentu tidak semua orang asing membawa hal-hal yang positif namun juga ada yang negatif,” ujarnya.
Disebutkan, hal ini berdasarkan Pasal 69 Undang-Undang (UU) Tahun 2011 tentang Keimigrasian, PP nomor 31 tahun 2013, PP UU 6 tahun 2011 Permenkumham nomor 50 tahun 2016 tentang pengawasan orang asing.
“Orang asing yang masuk ke negara kita tentu tidak seluruhnya membawa pesan-pesan baik, membawa hal-hal yang positif dan hal yang negatif juga,” imbuhnya.
Karena itu, lanjutnya, peran bersama dalam mengawasi dan memberikan kontribusi demi kepentingan bersama sangat dibutuhkan.
"Informasi keberadaan orang asing sangat dibutuhkan oleh Imigrasi demi kepentingan pengawasan dalam mencegah pelanggaran yang tidak diinginkan," paparnya.
Untuk diketahui, Tim Pora Kabupaten Pasangkayu terbentuk sejak Maret Tahun 2017 yang diketuai oleh Kakanim Mamuju Teguh Setiadi, dan selaku penasehat Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah instansi terkait, diantaranya, Perwakilan Dispora Pasangkayu Basri, Perwakilan Kodim 1427 Halim, Kadis Dukcapil Irfan Rusli Sadek, Perwakilan Dinas Perhubungan Pasangkayu, Perwakilan Kementrian Agama Pasangkayu, Perwakilan Polres Matra, Perwakilan BPBD, Perwakilan Kajari Matra, Perwakilan Disnakertrans, dan Dartim Baiz TNI dan Perwakilan Satpol PP Pasangkayu. (eds/tfk)