Surakhmat (tengah), resmi akhiri masa jabatan Ketua KPU Majene (Ist untuk masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Setelah mengakhiri masa jabatanya hari ini, Selasa (26/6), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene Surakhmat berharap pengabdiannya selama 10 tahun bisa memberi manfaat bagi bangsa dan daerah khususnya penyelenggaraan pemilu.
Dia berharap tahapan pemilu yang sedang berjalan mampu dilaksanakan hingga tuntas oleh para Komisioner yang baru. Apalagi menurut dia para Komisioner tersebut akan didukung penyelenggara Ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah terlatih sejak direkrut.
"Semoga KPU Majene mampu mempertahankan prestasi sebagai KPU kabupaten terbaik di Sulawesi Barat. Saya yakin pak Subhan, Arsalin dan Munawir dapat menyelesaikan dengan baik apa yang sudah kami kerjakan selama ini," kata Surakhmat saat dihubungi, Selasa.
Kata dia selama dua periode, sejak tahun 2008 hingga 2018, dirinya banyak mendapat pengalaman dan pelajaran dalam pengabdian sebagai wasit dalam perhelatan Pemilu maupun Pilkada di negeri ini," sebagai sebuah jabatan periodik, maka jabatan sebagai anggota KPU ini pasti punya akhir, dan hari inilah saatnya," ujarnya.
Menurut dia sebagai pejabat publik tentu dirinya banyak terhubung dengan pihak lain, maka sangat mungkin pernah terjadi kekhilafan, kekeliruan dan kesalahan yang menyelingi proses interaksi," maka saya menghaturkan permohonan maaf bila hal-hal tersebut pernah terjadi," dia mengungkapkan.
Dia juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menjadi mitra yang baik selama dirinya menjabat sebagai anggota KPU Majene. Dan kepada berbagai pihak yang telah membimbing dan mengarahkan dirinya untuk menjadi komisioner yang berdedikasi dan bertanggung-jawab.
"Mereka adalah kedua orang tua saya, keluarga dan kerabat, para senior dan atasan di KPU RI, KPU Sulbar, rekan dan staf di KPU Majene, rekan PPK dan PPS sekabupaten Majene, senior di KAHMI dan HMI, KNPI, BKPRMI, Dewan Masjid Indonesia, rekan-rekan di Pemuda Muslimin Indonesia, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Majene, para sahabat dan lain sebagainya.," dia menuturkan.
Dia mengatakan ke depan dirinya sudah mempersiapkan langkah untuk medan pengabdian selanjutnya, disamping kembali mengajar di kampus.
"Medan pengabdian yang saya maksud tentu tetap dalam konteks perbaikan dan pembangunan bangsa dan daerah, konkritnya seperti apa akan segera saya sampaikan dalam waktu dekat ini, mohon doa dan supportnya," dia menandaskan. (Ash/har)